www.riau12.com
Selasa, 14-Oktober-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Gemilang! Siswa Riau Boyong 12 Medali di OSN 2025, Bukti Kualitas Anak Negeri Lancang Kuning | 15:58 WIB - DPRD Riau Desak Pemprov Segera Sahkan RKPD 2026, Khawatir Pembahasan APBD Molor | 15:50 WIB - Muammar Alkadafi: Alih Status PPPK Jadi PNS Tak Timbulkan Beban Fiskal, Anggaran Sudah Ada | 15:36 WIB - Dana Siap, Dokumen Tak Lengkap: DPRD Riau Soroti Keterlambatan Gaji Guru ASN | 15:18 WIB - Banjir Tak Kunjung Usai, Pemko Pekanbaru Siapkan Sistem Biopori untuk Kurangi Genangan | 14:52 WIB - Pengemis Raup Rp18 Juta per Bulan di Pekanbaru, Ekonom: Ini Bukan Lagi Soal Sosial, tapi Bisnis!
 
Penggunaan Barcode di SPBU Pekanbaru Sudah Berlaku, Namun Call Center Pertamina Sebut Belum Wajib
Kamis, 03-10-2024 - 08:37:49 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-PEKANBARU- Penggunaan barcode MyPertamina untuk pengisian bahan bakar subsidi di beberapa SPBU Kota Pekanbaru sudah mulai dilaksanakan.

Sejak aturan baru ini diberlakukan, banyak pengguna MyPertamina terkendala saat hendak mengisi bahan bakar subsidi. Salah seorang pengemudi berinisial JK menyebutkan saat akan mengisi BBM subsidi di SPBU Jalan Paus, petugas SPBU mewajibkan untuk menunjukkan barcode dari MyPertamina.

"Saya ada kendala, ada perubahan data plat mobil dan email saya. Jadi kan tidak bisa mengisi, saya menghubungi call center pertamina untuk minta bantuan perbaikan data agar saya bisa dapat barcode itu," ujar JK, Rabu (2/10/2024).

Melalui rekaman suara JK dan Call Center Pertamina yang diterima oleh CAKAPLAH, disebutkan bahwa penggunaan barcode saat pengisian bahan bakar subsidi belum diwajibkan.

"Pertamina belum mewajibkan penggunaan QR code. Untuk kuotanya nanti tergantung kebijakan masing-masing SPBU. Tapi sampai saat ini Pertamina belum mewajibkan penggunaan QR code untuk pengisian bahan bakar subsidi," kata Call Center Pertamina kepada JK.

Informasi dari Call Center Pertamina ini dinilai bertolak belakang dengan apa yang sudah dialami masyarakat saat hendak mengisi bahan bakar subsidi.

"Setelah saya hubungi call center itu, saya disuruh menunggu sampai 14 hari. Terus saya tanya apakah selama 14 hari itu saya tidak bisa mengisi BBM subsidi, call center pertamina bilang penggunaan QR code tidak wajib. Ini masyarakat sudah susah malah dibuat makin susah," tutup JK.

Hingga berita ini diturunkan, CAKAPLAH.com masih berupaya untuk mendapatkan keterangan dari pihak Pertamina.(***)

Sumber: Cakaplah



 
Berita Lainnya :
  • Penggunaan Barcode di SPBU Pekanbaru Sudah Berlaku, Namun Call Center Pertamina Sebut Belum Wajib
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved