www.riau12.com
Selasa, 14-Oktober-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Gemilang! Siswa Riau Boyong 12 Medali di OSN 2025, Bukti Kualitas Anak Negeri Lancang Kuning | 15:58 WIB - DPRD Riau Desak Pemprov Segera Sahkan RKPD 2026, Khawatir Pembahasan APBD Molor | 15:50 WIB - Muammar Alkadafi: Alih Status PPPK Jadi PNS Tak Timbulkan Beban Fiskal, Anggaran Sudah Ada | 15:36 WIB - Dana Siap, Dokumen Tak Lengkap: DPRD Riau Soroti Keterlambatan Gaji Guru ASN | 15:18 WIB - Banjir Tak Kunjung Usai, Pemko Pekanbaru Siapkan Sistem Biopori untuk Kurangi Genangan | 14:52 WIB - Pengemis Raup Rp18 Juta per Bulan di Pekanbaru, Ekonom: Ini Bukan Lagi Soal Sosial, tapi Bisnis!
 
Harga Minyak Melonjak 2 Persen, Usai Serangan Rudal Iran ke Israel
Rabu, 02-10-2024 - 08:23:22 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com - Harga minyak melonjak di atas 2% pada Selasa (1/10/2024) setelah Iran menembakkan sejumlah rudal balistik ke Israel sebagai respons atas serangan Israel terhadap sekutu Teheran, Hizbullah, di Lebanon.

Dilansir dari Reuters, minyak mentah Brent mengalami kenaikan sebesar US$ 1,86 atau 2,6% menjadi $73,56 per barel, sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) Amerika Serikat (AS) naik US$ 1,66 atau 2,4% mencapai $69,83 per barel. Sebelumnya, kedua harga minyak acuan tersebut sempat melonjak lebih dari 5%.

Clay Seigle, seorang ahli strategi risiko politik independen menyebutkan, Israel tidak akan segan-segan memperluas serangan militernya untuk menyerang Iran secara langsung, dan aset minyak Iran mungkin menjadi salah satu target utama.

Menurutnya, serangan Israel terhadap fasilitas produksi atau ekspor minyak Iran berpotensi menyebabkan gangguan pasokan yang signifikan, bahkan bisa mencapai lebih dari satu juta barel per hari.

Sementara itu di Laut Merah, kelompok Houthi yang didukung Iran di Yaman mengaku bertanggung jawab atas serangan terhadap setidaknya satu dari dua kapal yang mengalami kerusakan di lepas pantai Hodeidah.

Houthi telah melancarkan serangan terhadap jalur pelayaran internasional di sekitar Yaman sejak November tahun lalu sebagai bentuk dukungan terhadap Palestina dalam konflik antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza.

"Apabila ketegangan meningkat, proksi Iran seperti Houthi dan kelompok paramiliter Irak bisa melancarkan serangan terhadap produsen minyak di Timur Tengah, terutama Arab Saudi," kata Tamas Varga, analis dari PVM.

Varga menambahkan, saat ini ada kekhawatiran bahwa pasokan minyak akan terganggu, sehingga perdagangan minyak diperkirakan akan terus bergejolak hingga situasi lebih jelas.(***)

Sumber: Cakaplah



 
Berita Lainnya :
  • Harga Minyak Melonjak 2 Persen, Usai Serangan Rudal Iran ke Israel
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved