www.riau12.com
Selasa, 14-Oktober-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Gemilang! Siswa Riau Boyong 12 Medali di OSN 2025, Bukti Kualitas Anak Negeri Lancang Kuning | 15:58 WIB - DPRD Riau Desak Pemprov Segera Sahkan RKPD 2026, Khawatir Pembahasan APBD Molor | 15:50 WIB - Muammar Alkadafi: Alih Status PPPK Jadi PNS Tak Timbulkan Beban Fiskal, Anggaran Sudah Ada | 15:36 WIB - Dana Siap, Dokumen Tak Lengkap: DPRD Riau Soroti Keterlambatan Gaji Guru ASN | 15:18 WIB - Banjir Tak Kunjung Usai, Pemko Pekanbaru Siapkan Sistem Biopori untuk Kurangi Genangan | 14:52 WIB - Pengemis Raup Rp18 Juta per Bulan di Pekanbaru, Ekonom: Ini Bukan Lagi Soal Sosial, tapi Bisnis!
 
Sudah Ajukan Perlindungan,Tupperware Terancam Bangkrut
Kamis, 19-09-2024 - 15:46:38 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com - Tupperware Brands (TUP.N) terancam bangkrut. Mereka sudah mengajukan perlindungan kebangkrutan Bab 11 pada Selasa (17/9) malam.

Permohonan diajukan perusahaan multinasional Amerika yang memproduksi lini produk rumah tangga yang meliputi peralatan dapur, persiapan, wadah penyimpanan, dan produk penyajian untuk dapur dan rumah buntut kerugian kronis yang meningkat imbas buruknya permintaan beberapa tahun belakangan ini.

Perusahaan yang popularitas produknya sempat meledak pada era 1950-an atau ketika perempuan generasi pascaperang mengadakan "pesta Tupperware" ini juga bangkrut karena kalah dengan para pesaingnya, terutama mereka yang membuat wadah penyimpan lebih murah dan ramah lingkungan.


Dalam keterangan yang dikutip dari Reuters, Tupperware menyatakan permohonan kebangkrutan dilakukan karena perusahaan meragukan kemampuan untuk tetap menjalankan roda bisnis.

Keraguan muncul setelah mereka beberapa kali gagal memperbaiki kondisi keuangan karena likuiditas yang bermasalah.

Sementara itu berdasarkan dokumen permohonan kebangkrutan yang mereka ajukan, Tupperware tercatat memiliki aset sebesar US$500 juta-US$1 miliar. Mereka juga memiliki kewajiban US$1 miliar-US$10 miliar.

Dokumen juga mencantumkan jumlah kreditur Tupperware yang mencapai 50.001 dan 100 ribu.

Pada 2023, perusahaan sejatinya telah menyelesaikan perjanjian dengan pemberi pinjaman untuk merestrukturisasi kewajiban utangnya, dan menandatangani bank investasi Moelis & Co untuk membantu mencari alternatif strategis.

Tapi itu semua tak cukup menolong Tupperware.

"Selama beberapa tahun terakhir, posisi keuangan perusahaan sangat dipengaruhi oleh lingkungan makroekonomi yang menantang," kata Chief Executive Officer Laurie Goldman dalam sebuah pernyataan.

Perusahaan tersebut mengatakan pihaknya bermaksud untuk mendapatkan persetujuan pengadilan untuk terus menjual produknya dan merencanakan proses penjualan untuk bisnis tersebut.(***)

Sumber: Riaumandiri



 
Berita Lainnya :
  • Sudah Ajukan Perlindungan,Tupperware Terancam Bangkrut
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved