www.riau12.com
Selasa, 14-Oktober-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Gemilang! Siswa Riau Boyong 12 Medali di OSN 2025, Bukti Kualitas Anak Negeri Lancang Kuning | 15:58 WIB - DPRD Riau Desak Pemprov Segera Sahkan RKPD 2026, Khawatir Pembahasan APBD Molor | 15:50 WIB - Muammar Alkadafi: Alih Status PPPK Jadi PNS Tak Timbulkan Beban Fiskal, Anggaran Sudah Ada | 15:36 WIB - Dana Siap, Dokumen Tak Lengkap: DPRD Riau Soroti Keterlambatan Gaji Guru ASN | 15:18 WIB - Banjir Tak Kunjung Usai, Pemko Pekanbaru Siapkan Sistem Biopori untuk Kurangi Genangan | 14:52 WIB - Pengemis Raup Rp18 Juta per Bulan di Pekanbaru, Ekonom: Ini Bukan Lagi Soal Sosial, tapi Bisnis!
 
Tren PHK 2024 Didominasi Oleh Sektor Manufaktur, Terutama Tekstil dan Alas Kaki
Sabtu, 24-08-2024 - 09:36:31 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com- - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mencatat tren Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) 2024 didominasi oleh sektor manufaktur, utamanya sektor tekstil dan alas kaki.

Dirjen Pembinaan Hubungan Industrial (PHI) dan Jaminan Sosial Kemnaker Indah Anggoro Putri mengatakan, pihaknya mencatat 45.762 orang terdampak PHK sejak Januari hingga 23 Agustus 2024.

"PHK 45.762 per hari ini tanggal 23 Agustus. Tetep dominasinya sektor manufaktur, atau industri pengolahan, di zoom lagi sektor tekstil, garmen, (dan) alas kaki," kata Indah, dikutip dari Kumparan, 23 Agustus 2024.

Menurut Indah, provinsi dengan kasus PHK paling tinggi di Indonesia sepanjang 2024 diantaranya adalah Jawa Tengah, Banten, dan Jawa Barat.

"Naik (dibandingkan tahun lalu). Di Juli aja kan disparitasnya udah sekitar 4.000-an lebih. Sekarang pasti naik 5.000 dibanding dengan Agustus 2023," imbuhnya.

Menurut Indah, belum siapnya perusahaan-perusahaan di Tanah Air dengan kehadiran e-commerce yang perlahan menggeser minat masyarakat untuk berbelanja secara offline menjadi salah satu alasan terbesar gelombang PHK ini.

"Kita aja udah jarang kan ke ITC, senengnya belanja online. Nah mereka yang belum siap menghadapi dinamika ini antara persaingan, situasi global, regional dan perubahan gaya hidup konsumen, akhirnya mereka tidak kuat. Jadi mereka terpaksa PHK," paparnya.

Indah menambahkan, banyak pelaku usaha yang tidak bisa bangkit usai pandemic COVID-19 yang diperparah dengan situasi geopolitik akibat perang.(***)

Sumber: Riauonline



 
Berita Lainnya :
  • Tren PHK 2024 Didominasi Oleh Sektor Manufaktur, Terutama Tekstil dan Alas Kaki
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved