www.riau12.com
Selasa, 14-Oktober-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Gemilang! Siswa Riau Boyong 12 Medali di OSN 2025, Bukti Kualitas Anak Negeri Lancang Kuning | 15:58 WIB - DPRD Riau Desak Pemprov Segera Sahkan RKPD 2026, Khawatir Pembahasan APBD Molor | 15:50 WIB - Muammar Alkadafi: Alih Status PPPK Jadi PNS Tak Timbulkan Beban Fiskal, Anggaran Sudah Ada | 15:36 WIB - Dana Siap, Dokumen Tak Lengkap: DPRD Riau Soroti Keterlambatan Gaji Guru ASN | 15:18 WIB - Banjir Tak Kunjung Usai, Pemko Pekanbaru Siapkan Sistem Biopori untuk Kurangi Genangan | 14:52 WIB - Pengemis Raup Rp18 Juta per Bulan di Pekanbaru, Ekonom: Ini Bukan Lagi Soal Sosial, tapi Bisnis!
 
Tak Lagi Dipandang Sebelah Mata , Indonesia Berani Olah Bahan Nikel di dalam Negeri
Rabu, 07-08-2024 - 15:25:09 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com- JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarvest), Luhut Binsar Pandjaitan mengaku bahwa saat ini Indonesia tidak lagi dipandang sebelah mata oleh negara lain.

Hal tersebut disampaikannya saat peresmian pabrik bahan anoda batrai lithium milik PT Indonesia BTR Energy Material di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kendal, Jawa Tengah, Rabu (7/8/24).

Luhut dalam paparannya mengaku hal tersebut terjadi lantaran Indonesia berani untuk tidak lagi mengekspor bahan mentah salah satunya Nikel ke luar negeri. Selain itu, Indonesia juga berani untuk mengolah bahan tersebut di dalam negeri.

"Saya ingat di depan pintu masuk istana di belakang, bapak confirm untuk kita mem-banned ekspor nikel dan itu merupakan tantangan karena kita kehilangan 1,5 miliar dollar AS, tapi sekarang buahnya kita disegani kita dihormati, teknologi kita akan bagus dan ekspor kita meningkat,” katanya dikutip melalui Youtube Sekretariat Presiden RI.

Kini menurutnya, Indonesia dipandang sebagai negara yang memiliki karakter tegas dengan bisa mengatakan "Iya" atau "Tidak" kepada negara lain khususnya ekspor nikel.

“Tidak ada orang anggap enteng lagi Indonesia, bahwa Indonesia bisa diatur, Indonesia negara besar, negara yang punya karakter, negara yang bisa mengatakan ya, dan negara bisa mengatakan tidak,” imbuhnya.(***)

Sumber: Haluanriau



 
Berita Lainnya :
  • Tak Lagi Dipandang Sebelah Mata , Indonesia Berani Olah Bahan Nikel di dalam Negeri
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved