Kabid Pengolahan dan Pemasaran Disbun Riau, Defris Hatmaja menyebutkan, terjadi penurunan harga pada periode ini.

"Terdapat penurunan harga tertinggi pada kelompok umur 9 tahun sebesar Rp20,21/Kg atau mencapai 0,67 persen dari harga minggu lalu," ungkap Defris Hatmaja, Selasa (23/7/2024).

Sehingga, untuk pembelian TBS turun menjadi Rp3.012,70/Kg dengan harga cangkang sebesar Rp19,03/Kg.

"Indeks K untuk 1 bulan kedepan yaitu 91,96 persen, dengan harga penjualan CPO minggu ini turun sebesar Rp146,51 dan kernel minggu ini naik sebesar Rp211,84 dari minggu lalu," katanya.

Ada beberapa PKS yang tidak melakukan penjualan, berdasarkan Permentan nomor 01 tahun 2018 pasal 8 maka harga CPO dan Kernel yang digunakan adalah harga rata-rata tim, apabila terkena validasi 2 maka digunakan harga rata-rata KPBN.

"Harga rata-rata CPO KPBN periode ini adalah Rp12.710,75 dan harga rata-rata kernel KPBN periode ini adalah Rp8.430," tuturnya.

Penurunan harga minggu ini lebih disebabkan karena faktor turunnya harga CPO. Sementara Disbun selalu melakukan perbaikan tata kelola agar penetapan harga ini sesuai dengan regulasi dan berkeadilan untuk kedua belah pihak yang bermitra.

Berikut penetapan harga TBS kelapa sawit kemitraan plasma Riau periode 24-30 Juli 2024:

Umur 3 Th (Rp2.308,86)

Umur 4 Th (Rp2.629,58)

Umur 5 Th (Rp2.790,69)

Umur 6 Th (Rp2.914,14)

Umur 7 Th (Rp2.975,45)

Umur 8 Th (Rp3.010,78)

Umur 9 Th (Rp3.012,70)

Umur 10-20 Th (Rp2.995,22)

Umur 21 Th (Rp2.946,29)

Umur 22 Th (Rp2.898,91)

Umur 23 Th (Rp2.848,82)

Umur 24 Th (Rp2.793,68)

Umur 25 Th (Rp2.731,94).(***)

Sumber: halloriau