www.riau12.com
Selasa, 14-Oktober-2025 | Jam Digital
10:06 WIB - Warga Diperiksa, Lingkungan Dipantau: Penanganan Kebocoran Minyak di Meranti Berjalan Kondusif | 10:05 WIB - Setelah Tertunda, Golkar Riau Gelar Musda 19 Oktober, Fokus Hadapi Tahun Politik 2029 | 10:03 WIB - Oknum Pejabat Dinas Kesehatan Riau Dilaporkan Warga atas Dugaan Pengancaman dan Perusakan | 10:02 WIB - Aksi Protes di Rupat, Warga Kecewa Pemerintah Tidak Hadirkan Manajemen PT Priatama Riau | 09:50 WIB - Tragis, Perantau di Selatpanjang Ditemukan Tewas Gantung Diri di Gudang Bekas Bengkel | 09:08 WIB - Pemko Pekanbaru Siapkan Dua Langkah Atasi Kemacetan, Pelebaran Jalan HR Soebrantas Dimulai 2026
 
Utang Luar Negeri Indonesia Naik 1,8 Persen Atau Setara Rp.6.598,2 Triliun
Selasa, 16-07-2024 - 08:48:58 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-JAKARTA- Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia kini naik 1,8% dibandingkan Mei 2023 (year-on-year/yoy) atau setara Rp6.598,2 triliun.

Perkembangan ULN dipengaruhi oleh peningkatan aliran masuk modal asing pada Surat Berharga Negara (SBN) internasional dan domestik, seiring dengan sentimen positif kepercayaan investor terhadap prospek perekonomian Indonesia.

Pemanfaatan ULN terus diarahkan untuk mendukung pembiayaan sektor produktif dan prioritas yang diantaranya mencakup Sektor Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial, Administrasi Pemerintah, Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib, Jasa Pendidikan, Konstruksi, serta Jasa Keuangan dan Asuransi.

ULN swasta juga tetap terjaga. Posisi ULN swasta pada Mei 2024 tercatat USD197,6 miliar. Perkembangan ULN bersumber dari lembaga keuangan (financial corporations) yang terkontraksi sebesar 2,6% (yoy).

Struktur ULN Indonesia tetap sehat, didukung oleh penerapan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaannya.

Hal ini tecermin dari rasio ULN Indonesia terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) yang tercatat sebesar 29,8%, serta didominasi oleh ULN jangka panjang dengan pangsa mencapai 85,9% dari total ULN.

Dalam rangka menjaga agar struktur ULN tetap sehat, Bank Indonesia dan Pemerintah terus memperkuat koordinasi dalam pemantauan perkembangan ULN,” ujar Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono dalam keterangan resminya di Jakarta, Senin (15/7/2024).

“Peran ULN juga akan terus dioptimalkan untuk menopang pembiayaan pembangunan dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan. Upaya tersebut dilakukan dengan meminimalkan risiko yang dapat memengaruhi stabilitas perekonomian," sambungnya.(***)

Sumber: Cakaplah



 
Berita Lainnya :
  • Utang Luar Negeri Indonesia Naik 1,8 Persen Atau Setara Rp.6.598,2 Triliun
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved