riau12.com PEKANBARU - Kepala Bidang (Kabid) Pengolahan dan Pemasaran, Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau, Defris Hatmaja mengatakan, pekan ini harga TBS Sawit Riau mitra plasma maupun mitra swadaya mengalami kenaikan, Selasa (2/7/2024).

Untuk mitra plasma, kata Defris, Disbun bersama tim penetapan harga pada hari ini telah melaksanakan rapat penetapan harga, berdasarkan hasil penetapan harga TBS kelapa sawit penetapan minggu ke 23 tahun 2024 (periode 3 – 9 Juli 2024) telah menggunakan tabel rendemen harga baru hasil kajian dari PPKS Medan yang disepakati oleh Tim untuk kenaikan harga tertinggi berada di kelompok umur 9 tahun sebesar Rp 4,09 per kilogram atau mencapai 0,14% dari harga minggu lalu.

"Sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu ke depan naik menjadi Rp 2.987,15 per kilogram dan berlaku untuk periode satu minggu ke depan, dengan harga cangkang berlaku untuk satu bulan ke depan dengan harga sebesar Rp 19,87 per kilogram," katanya.

Pada periode ini indeks K yang dipakai adalah indeks K untuk 1 bulan ke depan yaitu 91,76%, harga penjualan CPO minggu ini turun sebesar Rp 29,47 dan kernel minggu ini naik sebesar Rp 217,74 dari minggu lalu.

Ada beberapa PKS yang tidak melakukan penjualan, berdasarkan permentan nomor 01 tahun 2018 pasal 8 maka harga cpo dan kernel yang digunakan adalah harga rata-rata tim, apabila terkena validasi 2 maka digunakan harga rata-rata KPBN. Harga rata-rata CPO KPBN periode ini adalah Rp 12.761,00 dan harga rata-rata kernel KPBN periode ini adalah Rp 7.835,00.

Sementara untuk mitra swadaya, Disbun bersama tim penetapan harga pada hari ini telah melaksanakan rapat penetapan harga, berdasarkan hasil penetapan harga TBS kelapa sawit penetapan minggu ke 23 tahun 2024 (Periode 03 – 09 Juli 2024) telah menggunakan tabel rendemen harga baru hasil kajian dari PPKS Medan yang disepakati oleh Tim, untuk kenaikan harga tertinggi berada di kelompok umur 9 tahun sebesar Rp 11,25 per kilogram atau mencapai 0,38% dari harga minggu lalu.

"Sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu ke depan naik menjadi Rp 2.940,77 per kilogram dan berlaku untuk periode satu minggu ke depan, dengan harga cangkang berlaku untuk satu bulan ke depan dengan sebesar Rp 21,25 per kilogram," katanya.

Pada periode ini indeks K yang dipakai adalah indeks K untuk 1 bulan ke depan yaitu 91,77%, harga penjualan CPO minggu ini naik sebesar Rp 20,40 per kilogram dari minggu lalu dan harga penjualan kernel minggu ini naik sebesar Rp 147,34 per kilogram dari minggu lalu.

Ada beberapa PKS tidak melakukan penjualan, berdasarkan permentan nomor 01 tahun 2018 pasal 8 maka harga cpo dan kernel yang digunakan adalah harga rata-rata tim, apabila harga cpo atau kernel terkena validasi 2 maka digunakan harga rata-rata KPBN. Harga rata-rata KPBN periode 17 sampai dengan 23 Juni 2024 untuk CPO sebesar Rp 12.761,00 per kilogram sedangkan Kernel harga sebesar 7.835,00 per kilogram.

Berikut Penetapan Harga TBS Kelapa Sawit Kemitraan Plasma Provinsi Riau
No. 23 periode 3 - 9 Juli 2024 :

Umur 3 Th (Rp 2.286,35);
Umur 4 Th (Rp 2.606,68);
Umur 5 Th (Rp 2.767,23);
Umur 6 Th (Rp 2.890,06);
Umur 7 Th (Rp 2.950,53);
Umur 8 Th (Rp 2.985,60);
Umur 9 Th (Rp 2.987,15);
Umur 10-20 Th (Rp 2.969,51);
Umur 21 Th (Rp 2.920,58);
Umur 22 Th (Rp 2.873,09);
Umur 23 Th (Rp 2.823,00);
Umur 24 Th (Rp 2.767,80);
Umur 25 Th (Rp 2.706,06);
Indeks K : 91,76
BOTL : 1,45
Harga CPO Rp 12.696,54
Harga Kernel Rp 7.863,69
Harga Cangkang Rp 19,87
NAIK Rp 4,09 per Kg utk umur 9 th

Berikut Penetapan Harga TBS Kelapa Sawit Kemitraan Swadaya Provinsi Riau
Periode 03 – 09 Juli 2024:

Umur 3th (Rp 2.262,17);
Umur 4th (Rp 2.532,66);
Umur 5th (Rp 2.727,94);
Umur 6th (Rp 2.836,14);
Umur 7th (Rp 2.899,07);
Umur 8th (Rp 2.935,29);
Umur 9th (Rp 2.940,77);
Umur 10th-20th (Rp 2.905,43);
Umur 21th (Rp 2.851,95);
Umur 22th (Rp 2.791,61);
Umur 23th (Rp 2.723,05);
Umur 24th (Rp 2.671,38);
Umur 25th (Rp 2.628,66);
Indeks K : 91,77%
BOTL : 0,20
Harga CPO Rp 12.796,31/Kg
Harga Kernel Rp 7.856,34/Kg
Nilai Cangkang Rp 21,25/Kg

Naik Rp 11,25per Kg utk umur 9 th

sumber : cakaplah