www.riau12.com
Selasa, 14-Oktober-2025 | Jam Digital
12:01 WIB - Polisi Ringkus Pelaku Curas Sadis Nenek di Rokan Hulu, Berawal dari Sepatu Tertinggal | 11:51 WIB - Polda Riau Hadirkan Dapur Gizi di Kampar, 37 Karyawan Warga Lokal Direkrut | 11:41 WIB - Lima Pejabat Baru Siak Resmi Dilantik, Bupati Afni Tekankan Kolaborasi dan Tanggung Jawab | 11:22 WIB - Disdik Riau Pastikan Pencairan Gaji Guru Dilakukan Setelah APBD Perubahan Disahkan | 11:13 WIB - Bupati Rohul Dukung Pemekaran Kecamatan Lubuk Raya demi Pelayanan Publik Lebih Cepat | 10:45 WIB - Jejak Besar Muncul di Minas, BBKSDA Turunkan Tim untuk Verifikasi Harimau Sumatera
 
Cabai dan Naiknya Harga Beras Masih Sebabkan Inflasi di Pekanbaru
Jumat, 28-06-2024 - 19:00:14 WIB

TERKAIT:
   
 

riau12.com PEKANBARU - Angka inflasi di Kota Pekanbaru alami peningkatan disebabkan komoditas cabai. Tak hanya itu, naiknya harga beras juga menjadi satu pemicu inflasi.

Terpantau di Pasar Cik Puan, Jumat 28 Juni 2024, harga cabai masih kisaran Rp 70.000 hingga Rp 75.000 per Kilogram (Kg). Pemerintah Kota Pekanbaru pun berupaya menekan angka inflasi.

"Harga kebutuhan pokok di pasaran mempengaruhi angka inflasi daerah. Komoditas cabai yang mengalami kenaikan mempengaruhi kenaikan angka inflasi," kata Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa.

Selain cabai merah, Harga Eceran Tertinggi (HET) beras SPHP juga dinaikkan pemerintah pusat. Awalnya harga beras Rp 11.500, kini menjadi Rp 13.100 per Kg.

Menyikapi kondisi ini, pemerintah kota pun menyiapkan langkah antisipasi agar tidak berdampak terhadap kenaikan angka inflasi daerah.

Risnandar menyampaikan, seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) bersama Pemprov Riau dan perusahaan swasta melakukan langkah antisipasi serta kolaborasi.

OPD terkait seperti DPP dan Dishub diminta melakukan pendataan angkutan bahan pokok yang masuk ke Pekanbaru. Data ini disiapkan jika sewaktu-waktu adanya kenaikan harga akibat suplai dari daerah penghasil berkurang.

"Kami berencana memberikan subsidi transportasi. Dinas Ketahanan Pangan bisa terus melakukan gerakan pangan murah," kata Risnandar.

Menurutnya, dengan menjamin kecukupan pasokan bahan pokok yang masuk ke Pekanbaru, maka diharapkan harga bahan pokok di pasaran juga terkendali. "Sehingga, angka inflasi daerah juga terkendali," sebutnya.

Sementara itu, harga bahan pangan lainnya cenderung stabil di Pekanbaru. Seperti bawang merah Rp 42.000 per Kg, bawang putih Rp 38.000 per Kg dan cabai rawit hijau Rp 60.000 per Kg.

Kemudian untuk telur ayam Rp 52.000 per papan, gula pasir Rp 18.00 per Kg, daging sapi segar Rp 140.000 per Kg. Kenaikan harga terjadi pada minyak goreng curah yakni Rp 17.000 per liter. Selain itu, harga bahan pokok lainnya masih stabil.
sumber : riauonline



 
Berita Lainnya :
  • Cabai dan Naiknya Harga Beras Masih Sebabkan Inflasi di Pekanbaru
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved