Dukung Kegiatan Usaha Hulu, SKK Migas Luncurkan Inovasi Teknologi Spektrum
Senin, 10-06-2024 - 18:19:01 WIB
riau12.com SURABAYA - SKK MigaS secara resmi meluncurkan Sistem Pemetaan Kolaboratif Tata Ruang Hulu Migas atau SPEKTRUM IOG 4.0. Langkah ini merupakan upaya SKK Migas untuk mendukung kegiatan usaha di sektor hulu migas.
Peresmian sistem ini dilakuka. Wakil Kepala SKK Migas Shinta Damayanti, dalam.acara Pre IOG SCM Summit, di Surabaya, Senin (10/6/2024).
Acara ini merupakan rangkaian dari Indonesia Upstream Oil & Gas SCM Summit 2024 (IOG SCM Summit 2024), yang akan dilaksanakan pada tahun ini.
Kegiatan kali ini mengangkat tema ‘Technology and Digitalisation’, yang menekankan peran penting teknologi dan digitalisasi dalam memajukan Supply Chain Management (SCM) industri hulu migas nasional.
“Diperlukan sinergi antara SKK Migas, KKKS, dan pemangku kepentingan dalam rangka program pengeboran jangka panjang yang telah dituangkan dalam Long Term Program (LTP) demi menunjang kegiatan usaha hulu migas yang efektif dan efisien khususnya dalam kegiatan Supply Chain Management (SCM),” ujar Shinta.
Peresmian Spektrum ditandai dengan mengaktifkan Wilayah Kerja migas sebagai sumber data dan informasi geospasial yang dapat diakses melalui kolaborasi data connection antara SKK Migas dan KKKS.
Sementara itu, Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas, Rudi Satwiko menjelaskan, Spektrum adalah sistem pemetaan kolaboratif yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas tata ruang sektor hulu migas.
Sistem ini memungkinkan sinkronisasi dan harmonisasi peta dari berbagai bidang kerja, yang integrasi dengan peta OneMap ESDM dan Kebijakan Satu Peta Nasional.
“Penerapan SPEKTRUM memudahkan pemetaan dan pengelolaan data ruang, serta mendukung kolaborasi antar pemangku kepentingan industri hulu migas nasional. Inovasi ini tentunya mendorong kemajuan industri hulu migas melalui adopsi teknologi canggih dan digitalisasi,” terangnya.
Pengguna utama sistem ini adalah SKK Migas, Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS), dan para pemangku kepentingan industri hulu migas, khususnya yang berada di pemerintah. SKK Migas menjadi penghubung dan penyedia Infrastruktur Geospasial Dasar (IGD).
Sementara itu, KKKS berperan sebagai penyelenggara simpul jaringan Informasi Geospasial Tematik (IGT) hulu migas di wilayah kerja masing-masing.
sumber : goriau
Komentar Anda :