PWNU Gelar Rembuk Nasional, Kelapa Sawit Menjadi Masa Depan Energi Nasional
Sabtu, 18-05-2024 - 13:58:53 WIB
Riau12.com-PEKANBARU - Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Riau, melaksanakan kegiatan rembuk nasional dengan tema “Perkebunan Sawit, Kesejahteraan Rakyat dan Masa Depan Energi Nasional”. Kegiatan ini menghadirkan beberapa narasumber dari Kementerian ESDM dan BPDPKS dilaksanakan di Hotel Pangeran Pekanbaru, Sabtu (18/5/2024).
Ketua PWNU Riau Sulaiman Tanjung mengatakan, Provinsi Riau saat ini menjadi daerah dengan jumlah kebun sawit terluas di Indonesia, banyak masyarakat yang bergantung kehidupannya kepada kelapa sawit.
“Kami mengambil tema kelapa sawit pada diskusi ini karena diantaranya para petani sawit di Riau. Banyak diantaranya merupakan jemaah atau warga NU, karena itu PWNU Riau punya misi organisasi yakni untuk kemaslahatan umat,” katanya.
Lebih lanjut dikatakannya, karena banyaknya jemaah NU yang menggantungkan hidupnya kepada sawit. Pihaknya bergerak aktif membicarakan secara serius perkebunan sawit agar menjadi rekomendasi pemerintah untuk mencegah gangguan baik dari dalam dan luar negeri.
“Selain itu, jika kita lihat Indonesia saat ini mempunyai komitmen net zero emision pada 2060. Untuk mendukung hal tersebut, sawit juga punya peranan karena sawit berpotensi besar untuk bahan baku bioenergi. Oleh sebab itu kita harus lebih teliti dan detail kepada kebun sawit agar tidak salah dalam mengambil langkah dalam pengelolaannya. Karena kita berharap kelapa sawit bisa menjadi masa depan energi nasional,” sebutnya.
Asisten I Setdaprov Riau Zulkifli Syukur mengatakan, dalam satu dekade terakhir sektor perkebunan merupakan penggerak perekonomian di Riau. Bahkan saat pandemi Covid-19 beberapa tahun lalu, sektor perkebunan tetap tumbuh positif.
“Pembangunan perkebunan kelapa sawit juga telah memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, berkontribusi mengembangkan daerah serta mengurangi kemiskinan dan pengangguran,” sebutnya.
Selain itu, demikian Zulkifli, saat ini pemerintah juga terus berupaya untuk melakukan peningkatan industri hilir pada kelapa sawit. Hal ini dimaksudkan akan pemanfaatan kelapa sawit di daerah dapat terus ditingkatkan sehingga tidak terus diekspor dalam bentuk bahan mentah.
“Untuk mendukung itu kami tentunya juga meminta dukungan dari semua pihak. Termasuk dari PWNU Riau yang sudah aktif membahas terkait keberlanjutan kelapa sawit di Riau,” ajaknya.(***)
Sumber: Riaupos.co
Komentar Anda :