www.riau12.com
Jum'at, 01-November-2024 | Jam Digital
19:57 WIB - Ustadz Bombom Ajak Warga Kampar Ikuti Arahan UAS Pilih Abdul Wahid SF Hariyanto | 15:58 WIB - Perbaikan Jalan yang Longsor di Inhil Berhasil Diselesaikan, Tinggal Tunggu Pengaspalan | 15:52 WIB - Pemprov Riau Dukung PalmCo Grup, Kembangkan Bisnis Sebagai Sumber Ketahanan Pangan dan Energi | 15:48 WIB - Jadwal Lengkap Putaran Kedua PSPS Pekanbaru Di Liga 2 Indonesia | 15:26 WIB - Berdiri Sejak 2021, Dir Reskrimsus Polda Riau Akhirnya Resmikan Lembaga Rehabilitasi Narkoba Gemuni Pekanbaru | 15:24 WIB - Marisa Putri Bersimpuh Mohon Maaf Ke Suami Korban Tabrak Lari Saat Sidang
 
Pasokan Minyak Nabati Melimpah, Nilai Ekspor CPO Anjlok
Kamis, 16-05-2024 - 09:36:02 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-JAKARTA - Nilai ekspor minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) anjlok pada April 2024. Pengusaha sawit hal itu merupakan imbas stok melimpah.

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki), Eddy Martono mengatakan, pelemahan ekspor dipicu oleh melimpahnya pasokan minyak nabati lainnya hingga menekan harga CPO di pasar global. Menurut Eddy, saat ini harga CPO cenderung tidak terjadi kenaikan dan bertahan di kisaran Rp12.000 per kilogram.

Bahkan, pada Februari 2024, Eddy menyebut harga minyak kedelai jauh lebih murah dibandingkan minyak sawit di pasar global.

"Pelemahan ekspor ini karena minyak nabati lain seperti kedelai semakin murah [harganya] karena suplai yang bagus," ujar Eddy saat dihubungi, Rabu (15/5/2024).

Kondisi harga CPO yang semakin tidak kompetitif disebut semakin diperparah dengan kebijakan pemerintah dalam menetapkan bea keluar (BK) dan pungutan eskpor (PE) CPO. Adapun pemerintah mengenakan BK eskpor CPO pada periode April 2024 sebesar US$52 per ton dan PE sebesar US$90 per ton.

Menurut Eddy, seharusnya kebijakan BK dan PE terhadap CPO bisa dilakukan lebih fleksibel mengikuti perkembangan kondisi pasar CPO dunia. Relaksasi threshold harga referensi untuk penentuan BK dan PE CPO dianggap perlu dipertimbangkan pemerintah agar harga CPO Indonesia bisa lebih berdaya saing dibandingkan minyak nabati lainnya.

"PE dan BK seharusnya selalu disesuikan dengan situasi dan kondisi. Ini sebaiknya kita perlu melihat kebijakan kita agar harga CPO kita kompetitif," jelasnya.

Lebih lanjut, Eddy memperkirakan ekspor CPO pada Q2/2024 akan membaik seiring mulai berkuranganya pasokan minyak nabati lainnya.

"Secara historical stok minyak nabati tanaman semusim akan berkurang, mereka mulai tanam lagi di semester II, seharusnya di Q2/2024 membaik [ekspor CPO]," tuturnya.

Laporan Badan Pusat Statistik (BPS) hari ini mencatat nilai ekspor CPO dan turunannya pada April 2024 sebesar US$1,39 miliar telah turun 10,49% dibandingkan nilai ekspor pada Maret 2024 sebesar US$1,56 miliar.

Diberitakan Bisnis sebelumnya, Harga komoditas minyak kelapa sawit atau CPO berjangka pada perdagangan Jumat (10/5/2024) kontrak Juli 2024 melemah 21 poin ke 3.810 ringgit per ton di Bursa derivatif Malaysia, melemah 0,91 dalam sepekan. Kontrak Mei 2024 juga ditutup melemah 76 poin menjadi 3.847 ringgit per ton dan telah melemah 0,95% dalam sepekan, seperti yang dilansir dari bisnis.(***)

Sumber: halloriau.com



 
Berita Lainnya :
  • Pasokan Minyak Nabati Melimpah, Nilai Ekspor CPO Anjlok
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    9 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved