www.riau12.com
Selasa, 07-Mei-2024 | Jam Digital
09:56 WIB - Sampai ke Rohul, Polisi Tangkap Perampok Pasutri Pedagang Emas di Sumbar | 09:47 WIB - Udara Gerah Diluar Nalar Belakangan Ini Apakah Karena Gelombang Panas? Ini Jawabannya | 09:31 WIB - Menyelewengkan Dana Simpan Pinjam Nasabah, Ketua UED-SP Meranti di Tuntut Penjara 2,5 Tahun | 09:20 WIB - Tak Ada Balasan, MU Menang 4 Gol di Kandang Crystal Palace | 09:10 WIB - Sebelum Keluar Rumah, Yuk Cek Cuaca Dulu | 09:04 WIB - Ganjar Pranowo: Saya Sangat Menghormati Pemerintahan Ini, Tapi Saya Tidak Akan Bergabung
 
Distribusi Beras SPHP Bulog di Setop Pedagang, Ini Alasannya
Sabtu, 30-03-2024 - 12:41:23 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-Jakarta - Distribusi beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ke pasar, termasuk Pasar Induk Beras Cipinang, diminta disetop. Permintaan ini disampaikan oleh pedagang yang tergabung dalam Perkumpulan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia (Perpadi).
Menurut Wakil Ketua Perpadi Jakarta Billy Haryanto, saat ini petani mulai memasuki musim panen. Jika distribusi beras SPHP ke pasar tidak dihentikan maka akan berdampak pada harga gabah di petani.

"Kita maunya di setop beras SPHP, karena sudah panen raya," kata Billy kepada detikcom, Rabu (27/3/2024).

Billy mengatakan pihaknya telah meminta Badan Pangan Nasional agar memerintahkan Perum Bulog menyetop distribusi SPHP.

"Saya sudah minta untuk disetop (kepada Badan Pangan Nasional. Kasihan petani harga gabah biar nggak jatuh," jelas dia.

Menurut dia harga gabah saat ini sudah merosot ke angka Rp 6.000 sampai Rp 6.500 per kilogram (kg). Kemudian harga beras sendiri di Pasar Induk Beras Cipinang sudah turun ke level Rp 10.500 sampai Rp 13.500/kg.

"Sekarang sudah anjlok harga gabah. Di kampung saya sendiri di Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen lagu panen raya dan harga gabah sudah Rp. 6.000 gabah kering panen (GKP)," jelasnya.

Sebelumnya, Billy penurunan harga beras telah mencapai Rp 2.000/kg. Harga gabah kering panen (GKP) juga sudah turun di level Rp 6.500-6.800/kg. Ke depan, dia meyakini harga beras berangsur turun lagi seiring adanya panen raya.

"Sudah lebih dari Rp 200/kg (harga beras turun). Turunnya sudah Rp 1.000-2.000 untuk dua bulan ini," kata dia kepada detikcom, Jumat (22/3/2024).

Sumber: detik.com




 
Berita Lainnya :
  • Distribusi Beras SPHP Bulog di Setop Pedagang, Ini Alasannya
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved