OJK Riau Telah Lakukan Inklusi Keuangan Sebanyak 29 Kali dengan Jumlah Peserta 14 Ribu Lebih
Riau12.com-PEKANBARU-Sepanjang tahun 2023 lalu, OJK Riau juga telah melakukan edukasi, literasi dan inklusi keuangan sebanyak 29 kali dengan jumlah peserta sebanyak 14 ribu lebih. Untuk indeks literasi masyarakat Riau berada di atas angka 24 persen dan inklusi keuangan diatas 85 persen.
Demikian disampaikan Plt. Kepala Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Riau, Endang Nuryadin pada acara Coffee Morning bersama Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FIJK) Riau di aula Kantor OJK Riau, Selasa (6/2/23).
Tahun ini, tambahnya, kegiatan edukasi, literasi dan inklusi keuangan akan semakin ditingkatkan sebagai upaya untuk meningkatkan literasi dan inklusifitas Keuangan masyarakat Riau.
Hadir pada kegiatan tersebut, Kapolda Riau, Irjen Muhammad Iqbal, Deputi Bank Indonesia Kpw Riau, Danuri, Perwakilan Perbankan dan perwakilan Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan.
Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal mengatakan bahwa stabilitas politik dan keamanan pasti akan berdampak terhadap sektor ekonomi dan investasi. Bahkan seiring dengan membaiknya pertumbuhan perekonomian masyarakat Riau, ternyata juga berdampak terhadap menurunnya tingkat kriminalitas.
"Sepanjang tahun 2023 lalu, investasi di Riau melebihi target yang ditetapkan secara nasional. Saya berkeyakinan, Provinsi Riau akan terus melaju karena juga didukung dengan pertumbuhan ekonomi yang membaik. Bahkan tingkat kriminalitas mengalami penurunan, seiring dengan meningkatnya tingkat kesejahteraan masyarakat," terang Kapolda Riau.
Selain itu, Kapolda Riau juga menyinggung persiapan Polda Riau dalam menyambut pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) pada tanggal 14 Februari mendatang. Meski Riau masuk ke dalam wilayah potensi kerawanan yang rendah, namun seluruh personil Polda Riau tetap siap siaga.
Kapolda Riau, Muhammad Iqbal dalam paparannya pada Coffee Morning yang digelar OJK dan FKIJK di Gedung OJK Riau mengatakan bahwa Polda Riau menurunkan 10.988 personil polisi untuk pengamanan pemilu 2024. Personil Polda Riau akan ditempatkan mulai dari pengawalan, pengamanan TPS, pengamanan gedung dan gudang KPU, Gakkkumdu untuk wilayah Riau dari ujung ke ujung.
Manajemen pengamanan tersebut tidak akan menghasilkan situasi yang seperti kita harapkan kalau tidak di bantu oleh semua pihak. Seperti mahasiswa, organisasi kemasyarakatan, linmas dan pemerintah setempat. Untuk itu kita berharap sinergitas semua pihak untuk menciptakan pemilu damai, pemilu sejak dan pemilu berkeadilan.
"Besok kita akan melaksanakan Coffee Morning yang diinisiasi oleh Gubernur Riau untuk scanning terakhir sebelum pelaksanaan pemilu," terangnya.
Untuk meningkatkan sinergitas dengan OJK Riau, Kapolda Riau akan melaksanakan penguatan koordinasi. Penguatan koordinasi akan dilaksanakan dalam bentuk Coffee Morning seperti yang dilakukan saat ini.
"Kita bisa laksanakan Coffee Morning sebulan atau dua bulan sekali. Kalo seminggu sekali kecepetan," pungkasnya.*(H-we)
Komentar Anda :