Curah Hujan Tinggi, Produksi Karet Kuansing Terjun Bebas
Senin, 22-01-2024 - 19:29:07 WIB
riau12.com TELUKKUANTAN – Produksi karet di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau turun drastis, seiring dengan tingginya curah hujan dalam sebulan terakhir. Bahkan, untuk pekan lalu, petani hanya bisa dua hari menyadap karet.
Demikian disampaikan Ketua Koperasi Apkarkusi Sepriadi terkait penyebab turunnya bokar yang dijual di Pasar Lelang Komoditi Agro (PLKA) khusus karet.
"Pekan kemaren, hanya dua hari tak diguyur hujan. Karena itu, bokar yang kita lelang juga sedikit," kata Sepriadi kepada GoRiau.com di Telukkuantan. Bokar yang dilelang Apkarkusi hanya sebanyak 30 ton. Biasanya, bokar yang dilelang mencapai 100 ton.
Terkait dengan harga, hasil lelang tadi malam senilai Rp10.600 per Kg. Menurut Sepriadi, harga bokar pada pekan ini mengalami penurunan sebesar Rp98 dari pekan sebelumnya.
"Harga bokar di tingkat petani pada pekan ini senilai Rp10.600 per Kg, turun dari pekan sebelummya," kata Sepriadi.
"Kendati curah hujan tinggi, kita terus melakukan pembinaan agar kualitas bokar tetap dipertahankan," kata Sepriadi menambahkan. Sejak berdiri, Apkarkusi fokus pada peningkatan kualitas bokar. Mereka percaya, dengan kualitas bagus, harga karet juga bagus.***
sumber : goriau
Komentar Anda :