Dimana pada periode ini mengalami kenaikan harga tertinggi pada kelompok umur 9 tahun sebesar Rp47,38/Kg atau mencapai 1,85 persen dari harga minggu lalu.

"Sehingga harga pembelian TBS petani naik menjadi Rp2.613,70/Kg dengan harga cangkang berlaku untuk satu bulan kedepan dengan harga sebesar Rp15,58/Kg," kata Kabid Pengolahan dan Pemasaran Disbun Riau, Defris Hatmaja, Selasa (16/1/2024).

Pada periode ini, indeks K yang dipakai adalah indeks K untuk 1 bulan kedepan yaitu 90,66 persen.

Harga penjualan CPO minggu ini naik sebesar Rp392,10 dan kernel naik sebesar Rp68,06 dari minggu lalu.

Ada beberapa PKS yang tidak melakukan penjualan, berdasarkan Permentan nomor 01 tahun 2018 pasal 8 maka harga CPO dan kernel yang digunakan adalah harga rata-rata tim, apabila terkena validasi 2, maka digunakan harga rata-rata KPBN.

"Harga rata-rata kernel KPBN periode 17-23 januari 2024 adalah sebesar Rp5.429,00/Kg," kata Defris.

Dilanjutkannya, kenaikan harga minggu ini lebih disebabkan oleh faktor naiknya harga CPO dan kernel.

Sedangkan sistem tata kelola penetapan harga TBS Provinsi Riau semakin membaik.

"Membaiknya tata kelola penetapan harga merupakan upaya yang serius dari seluruh stakeholder yang didukung Pemprov riau dan Kejati riau kerjasama program jaga zapin," pungkasnya.

Berikut Harga TBS kelapa sawit kemitraan plasma Riau periode 17-23 Januari 2024:

Umur 3th (Rp 1.990,78);

Umur 4th (Rp 2.278,41);

Umur 5th (Rp 2.421,51);

Umur 6th (Rp 2.530,43);

Umur 7th (Rp 2.582,51);

Umur 8th (Rp 2.613,37);

Umur 9th (Rp 2.613,70);

Umur 10th-20th (Rp 2.597,33);

Umur 21th (Rp 2.553,21);

Umur 22th (Rp 2.510,08);

Umur 23th (Rp 2.464,90);

Umur 24th (Rp 2.414,97);

Umur 25th (Rp 2.359,29);

Sumber: halloriau.com