www.riau12.com
Rabu, 15-Oktober-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Rp50 Miliar untuk Infrastruktur: Pemkab Rohil Fokus Perkuat Akses Antarwilayah Tahun 2025 | 15:45 WIB - Polresta Pekanbaru Tetapkan FAS Tersangka Dugaan Persetubuhan dan Pelanggaran UU ITE | 15:36 WIB - Pajak BBM Riau Kalah dengan Kaltim, DPRD Tekan Pemerintah Segera Tindaklanjuti | 15:29 WIB - Digital Hoarding: Kebiasaan Menimbun Data yang Bisa Ganggu Produktivitas dan Kesehatan Mental | 15:16 WIB - DPRD Kuansing Sebut Keterlambatan SPMT Bentuk Pembangkangan Pemkab Terhadap Pusat | 15:02 WIB - Pembentukan Satgas Pengawasan RoRo Bengkalis Menuai Pro dan Kontra
 
Lampaui Target, PNBP Minerba 2023 Tetap Turun Jadi Rp 172 Triliun
Selasa, 16-01-2024 - 21:09:09 WIB

TERKAIT:
   
 

riau12.com Jakarta - Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bambang Suswantono mengatakan, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) subsektor mineral dan batubara pada tahun 2023 sebesar Rp 172,96 triliun. Kendati melampaui target 2023 yang sebesar Rp 146,07 triliun (118.41%), setoran Minerba tahun 2023 tetap turun jika dibandingkan PMBP Minerba 2022 sebesar Rp 183,5 triliun.

"Prognosa realisasi PNBP 2023 mencapai Rp 172,96 triliun," ujar Bambang dalam konferensi pers pada Selasa, 16 Januari 2024.

Kendati turun dibanding tahun lalu, setoran Minerba tetap yang paling tinggi dibanding sub sektor lainnya di Kementerian ESDM. Sebelumnya Menteri ESDM Arifin Tasrif menyampaikan realisasi PNBP pada sektor ESDM sebesar Rp 303,3 triliun. Angka ini setara 116 persen dari target yang dipatok senilai Rp 259,2 triliun.
 
Dari realisasi Rp 303,3 triliun ini, kata Arifin, PBNP mineral dan batu bara memimpin dengan capaian Rp 173 triliun. Sementara PNPB minyak dan gas bumi tercatat sebesar Rp 117 triliun. Adapun PNBP energi baru, terbarukan dan konservasi energi sebesar Rp 3,1 triliun, dan PNBP sektor lainnya senilai Rp 7,3 triliun.

"Tahun 2024 ini kami menargetkan PBNP ESDM Rp 227 triliun," kata Arifin, Senin, 15 Januari 2024, tanpa menjelaskan mengapa target 2024 turun dibanding target 2023.

Sementara itu, menurut Bambang, realisasi investasi di subsektor mineral dan batu bara atau minerba sepanjang 2023 sebesar US$ 7,46 miliar. Angka ini masih di bawah target yaitu sebesar US$ 7,7 miliar.

"Atau 96,8 persen dari target 2023 yaitu US$ 7,7 miliar," ujarnya.
sumber : tempo



 
Berita Lainnya :
  • Lampaui Target, PNBP Minerba 2023 Tetap Turun Jadi Rp 172 Triliun
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved