www.riau12.com
Senin, 01-Desember-2025 | Jam Digital
16:28 WIB - Studi Harvard 85 Tahun Ungkap Pekerjaan Paling Bikin Tidak Bahagia | 16:20 WIB - Minim PJU, Truk Kontainer Kembali Tabrak Portal di Jembatan Siak I Pekanbaru | 09:41 WIB - BMKG Prediksi Hujan Lebat Disertai Petir Landa Kuansing, Inhu, dan Inhil Sore Hingga Dini Hari Ini | 16:00 WIB - Riau Job Fair 2025 Dibuka 2–4 Desember, 61 Perusahaan Tawarkan 2.437 Lowongan Kerja | 15:50 WIB - Kesabaran Menghadapi Bencana, Janji Kemenangan dari Allah SWT bagi Orang Beriman | 15:41 WIB - DPRD Kampar Resmi Sahkan APBD 2026 Senilai Rp 2,65 Triliun, Bupati Apresiasi Kerja Keras Dewan
 
Papua Barat Diproyeksi Jadi Lumbung Pangan Baru RI
, 00--0000 - 00:00:00 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-Jakarta-Kementerian Pertanian (Kementan) melakukan kegiatan penanaman di Manokwari, Papua Barat. Dari kegiatan tersebut, Papua Barat disebut potensial menjadi wilayah lumbung pangan.

Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi mendorong agar Papua Barat menjadi provinsi lumbung pangan. Menurutnya, luas lahan pertanian di Manokwari mencapai 3.000 hektar, keunggulan ini ditambah dengan jumlah penduduk yang mencapai lebih dari 197 ribu jiwa. Hal ini berarti aktivitas pertanian bisa berjalan dengan efektif dan baik.

"Manokwari basis pertaniannya sangat kuat. Tentu kita ingin Manokwari ini menjadi lumbung pangan di Papua Barat, diikuti oleh daerah-daerah lainnya. Apalagi, komoditas pangan di sini cukup banyak," kata Harvick dalam keterangan resminya, Senin (4/12/2023).

Harvick kemudian menjelaskan, bahwa ketahanan pangan akan berpengaruh terhadap kedaulatan pangan yang menjadi perhatian Presiden Joko Widodo. Ia pun menyebut, bahwa stabilitas harga dan ketersediaan pangan harus tetap dijaga.

Bupati Manokwari Hermus Indou, mengatakan bahwa potensi lahan di Manokwari mencapai 10 ribu hektare. Namun, ia menjelaskan saat ini lahan yang digarap baru sekitar 1.200 hektare. Jika semua lahan dikelola, Hermous meyakini swasembada pangan bisa terwujud.

"Kita juga berupaya mewujudkan swasembada daging dan pengembangan pisang di Distrik Tanah Rubuh sehingga perekonomian dapat meningkat," ujarnya.

Hermus kemudian menyebut, bahwa ketahanan pangan di Manokwari masih relatif stabil hingga hari ini. Ia mengatakan telah mengeluarkan instruksi agar tanaman pangan ditanam di halaman rumah masyarakat dan di setiap kampung.

Selain itu, ia menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Manokwari juga sudah menggalakkan gerakan pangan lokal dengan mendorong pembelian pangan di pasar, khususnya yang berjenis umbi-umbian.

"Laju inflasi juga dikendalikan dengan gerakan pangan murah dengan 11 kali pasar murah di Kabupaten Manokwari dan 9 yang diselenggarakan Pemprov Papua Barat," imbuhnya.

Sumber: detik.com



 
Berita Lainnya :
  • Papua Barat Diproyeksi Jadi Lumbung Pangan Baru RI
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    7 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved