PEKANBARU, RIAU12.COM - Pada masa Pendemi Covid-19 ini, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Pekanbaru mengajak masyarakat Kota Pekanbaru untuk menabung sampah di bank Sampah guna menambah pundi-pundi penghasilan masyarakat.

"Sebagaimana kita ketahui bersama, dalam kondisi sekarang ini terjadi kemerosotan ekonomi, untuk itu kita mengajak seluruh masyarakat nabung sampah untuk menjadi salah satu sumber pendapatan, " ungkap Kepala Dinas LHK Pekanbaru Agus Pramono melalui sekretarisnya, Azhar kepada wartawan, Rabu (2/12/2020).

Diungkapnya, saat ini DLHK memiliki dua binaan Bank Sampah yang berada di Kecamatan Tampan dan Bukitraya. Dengan 107 anggota yang setiap minggunya turun kemasyarakatan untuk mengambil sampah yang akan di tabung.

"Nanti, ketika tabungan sampahnya sudah diatas Rp 50 Ribu baru bisa kita cairkan. Maka dari itu ketika ada sampah seperti kaleng, plastik atau besi pecah belah yang tidak terpakai mari kita tabung, " jelas Azhar dengan rinci.

Lanjut, pria bertubuh gempal ini juga menjelaskan sampah yang ditabung oleh masyarakat nantinya akan diolah menjadi kerajinan tangan yang berharga tinggi. Seperti bantal, tas, hingga celemek untuk memasak.

"Dan ini akan kita pasarkan kepada masyarakat luas. Alhamdulillah animo masyarakat dengan kerajinan dari sampah ini cukup baik, " ujarnya.

Ditempat berbeda, Camat Bukit Raya, Wahyu Idris sangat menyambut baik gerakan Nabung Sampah yang dilakukan DLHK Pekanbaru. Untuk mendukung gerakan itu dirinya telah memerintahkan seluruh pegawainya untuk memilah sampah sampah yang bisa dijadikan duit (ditabung).

"Semoga semangat ini bisa ditiru instansi lain sehingga Pekanbaru bebas sampah dan pundi pundi penghasilan bertambah, " singkatnya. (r12)