PEKANBARU, Riau12.com - Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Pekanbaru tidak berhasil mencapai target dari sektor penerimaan Pajak Bumi Bangunan (PBB). Pasalnya hingga berakhirnya jatuh tempo pembayaran pada 30 September lalu, Dispenda hanya mengumpulkan PBB sebanyak Rp46 Milyar dari target yang ditelah ditentukan Rp 90 miliar.

Kepala Dinas Pendapatan (Dispenda) kota Pekanbaru, Yuliasman mengakui bahwa penerimanaan dari sektor PBB hingga akhir jatuh tempo masih jauh dari target.

"Memang perolehan kita belum mencapai target, meski kita sudah berusaha semaksimal mungkin," ujarnya kepada wartawan, Jumat (2/10/2015)

Tidak tercapainya target perolehan dari sektor PBB, Yuliasman beralasan banyaknya wajib pajak yang tidak berdomisili di kota Pekanbaru serta tidak sampainya surat pemberitahuan pembayaran PBB kepada wajib pajak.

"Kebanyakan pemilik bangunan hanya berinvestasi saja di Pekanbaru, namun tidak menetap disini, kita sudah kirim surat kepada mereka namun alamat pemilik ini berpindah pindah, kita kirim surat melalui kantor pos ke alamat awalnya namun mereka sudah pindah ke daerah lain, sehingga surat yang kita kirimkan itu kembali lagi kepada kita," jelasnya.

Meski telah jatuh tempo, pihaknya tetap menugas UPTD untuk menyebarkan semua SPPT PBB yang ada, hal ini dilakukan untuk terus mengejar target PBB yang sudah ditetapkan. " Kita mengiventarisir permasalahan PBB dilapangan. Pasalnya dari 270 ribu SPPT yang dicetak Dispenda, kemungkinan masih banyak yang belum sampai ketangan wajib pajak,"paparnya

Lebih lanjut Yulisman menilai selama dua hari menjelang jatuh tempo pembayaran PBB, tingkat kesadaran masyarakat dalam melunasi kewajibannya sudah tinggi.

"Kita lihat kesadaran masyarakat sudah cukup tinggi terbukti dua hari menjelang jatuh tempo ada 8 ribu lebih pembayaran PBB yang kita proses," pungkasnya.(r12/rp)