BANGKINANG, Riau12.com-Sebuah rumah milik Sutrisno (61) tahun seorang pensiunan guru di gang Mulia Banca Lesung Kecamatan Bangkinang kota Kabupaten Kampar hangus dilalap sijago merah Selasa (22/9/15) sekira pukul 15.00 Wib.

Api menghanguskan seisi rumah bahkan uang dari para peserta qurban sebesar Rp. 22 juta yang disimpan didalam lemari juga ikut terbakar.

Menurut salah seorang saksi mata Endang Sri Wahyuni (19) tahun yang menyewa sebuah paviliun rumah tersebut kepada riauterkinicom dilokasi kejadian mengatakan saat itu dirinya tengah bersiap-siap untuk pergi bekerja di sebuah swalayan.

Tiba-tiba ia melihat api dan asap mulai mengepul yang berasal dari atap loteng sebuah kamar pemilik rumah.

"Saya kaget dan berusaha lari keluar menyelamatkan diri sembari minta tolong,"ujarnya sambil terisak.

Mendengar ada yang mintak tolong beberapa warga berusaha memadamkan api dengan alat seadanya.

Tak berselang lama dua unit mobil pemadam kebakaran datang.Karena rumah tersebut berada dilokasi perumahan yang padat pemadam kebakaran kesulitan memadamkan api.

"Tak ada yang bisa saya selamatkan kecuali pakaian yang terjemur diluar,"ujar Endang Sri Wahyuni sembari menangis.

Sementara itu pemilik rumah Sutrisno (61) tahun kepada wartawan mengungkapkan saat peristiwa tersebut rumah dalam kondisi kosong dan ia tengah berada di sebuah warung poto copy untuk menggandakan administrasi peserta qurban.

Disamping sebagai ketua RT dirinya juga ditunjuk sebagai bendahara qurban diwilayah tersebut.

"Uang dari para peserta qurban sebesar Rp. 22 juta juga ikut terbakar padahal uang itu untuk pelunasan pembelian hewan qurban dan sore ini saya berniat untuk melunasinya,"tuturnya dengan wajah lesu.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini diduga api berasali dari konsleting listik dan kerugian ditaksir mencapai Rp. 500 juta.(rtc)