PANGKALANKERINCI, Riau12.com - Kunjungan anggota DPRD Pelalawan Syafrizal terhadap realisasi pelaksanaan proyek Pemkab Pelalawan tahun anggaran 2015 di kecamatan Pangkalan Kerinci Kamis (10/9/15) mengejutkan. Dari rangkaian kunjungan ini,ditemukan satu proyek tidak mememiliki papan nama.

Tak pelak, politisi dari PDI Perjuangan ini geram, dia langsung menanyakan langsun kepada pekerja siapa pemborong dan intansi, paket pekerjaan. Dari, keterangan, pekerja diketahui proyek yang tidak memiliki papan, ini adalah berasal dari, Badan Pemberdayaan Perempuan, Pelindungan Anak dan KB (BP3AKB) kabupaten Pelalawan.

Pada kesempatan itu, dia meminta kepada pekerja bangunan untuk menyampaikan kepada pemilik perusahaan pemenang tender agar memasang papan nama proyek ini.

"Tolong disampaikan kepada pemilik perusahaan pemenang tendernya untuk memasang papan plang nama proyek," pinta Syafrizal kepada pekerja.

Syafrizal mengaku kecewa atas temuan pelaksanaan proyek ini, tanpa memiliki papan nama."Pastilah, kecewa melihat proyek tidak dipasang namanya," tegas Syafrizal.

Padahal, sesuai dengan aturan setiap proyek imbuhnya, diwajibkan proyek memasangan papan nama. Guna papan nama ini, adalah untuk mengetahui, berapa anggarannya, proyek dinas mana dan waktu selesainya. "Jika semacam ini, kan kita jadi curiga," tukasnya.

Ditempat terpisah, kepala Badan Pemberdayaan Perempuan, Pelindungan Anak dan KB (BP3AKB) kabupaten Pelalawan, Harkat mengakui, proyek tersebut berasal dari instansi dia. Terhadap paket pekerjaan ini, adalah pembangunan Balai Penyuluhan Keluarga Bencana melalui proses tender dengan pagu 248 juta.

Riauterkini mengabarkan proyek itu, tidak memiliki papa nama, Harkat pun terkejut. Pada kesempatan itu, dia langsung menelepon pemborong, untuk segera memasang papan nama.(r12/rtc)