www.riau12.com
Senin, 01-Desember-2025 | Jam Digital
10:10 WIB - APBD Kuansing 2026 Disahkan: Pembangunan Jalan, Jembatan, Pendidikan, dan Kesehatan Jadi Prioritas | 10:07 WIB - BNPB Update Korban Bencana Sumatera: Sumut Terdampak Terparah dengan 217 Jiwa Meninggal | 10:01 WIB - Hari AIDS Sedunia 2025: Dinkes Riau Tekankan Deteksi Dini dan Edukasi untuk Tekan Penularan HIV | 08:47 WIB - Harga BBM Non-Subsidi Naik per 1 Desember 2025, Pertamax Tembus Rp12.750 per Liter | 16:28 WIB - Studi Harvard 85 Tahun Ungkap Pekerjaan Paling Bikin Tidak Bahagia | 16:20 WIB - Minim PJU, Truk Kontainer Kembali Tabrak Portal di Jembatan Siak I Pekanbaru
 
Kasus Dugaan Korupsi pengadaan Bunga
Mantan DKP Pekanbaru, Aswan : 'Ya, saya pernah dipanggil Kejari Pekanbaru untuk diklarifikasi'
Rabu, 02-09-2015 - 18:48:30 WIB
Ilustrasi
TERKAIT:
   
 

PEKANBARU, Riau12.com-Proyek pengadaan bunga di Dinas Kebersihan dan Pertamanan Pekanbaru terindikasi bermasalah. Selain kondisinya yang saat ini banyak mati, diduga juga ada mark up di proyek tahun 2014 tersebut.

Kabarnya, kejaksaan pernah melirik kasus ini. Hal itu diperkuat dengan keterangan mantan Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Pekanbaru, yang kini menjabat sebagai Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pekanbaru, Aswan, yang mengaku pernah dipanggil untuk dimintai klarifikasi.

"Ya, pernah dipanggil. Tapi hanya untuk dimintai klarifikasi," ujar Aswan saat ditemui diruangannya baru-baru ini.

Kendati demikian, pihak Kejaksaan Negeri Pekanbaru malah membantah. Mereka menegaskan tidak pernah melakukan penyelidikan terkait proyek pengadaan bunga tersebut.

"Siapa yang bilang, tak ada kita panggil atau mengusut dan menyelidiki kasus pengadaan bunga, ," ujar Kasi Intelijen Kejari Pekanbaru Hendra SH beberapa waktu lalu melalui telepon sulelernya.

Proyek pengadaan bunga ini diperuntukkan buat beberapa titik. Di antaranya di Jalan Jenderal Sudirman, Diponegoro, Arifin Achmad dan Tuanku Tambusai.

Kondisi di lapangan, banyak bunga yang sudah mati. Bahkan di beberapa ruas jalan di atas, tidak terdapat bunga yang dimaksud. Hal ini menunjukkan adanya masalah dalam proyek ini.

Untuk diketahui pengadaan bunga ini untuk Jalan Diponegoro, pagu Rp625 juta dengan anggaran Rp405.900.000. Jalan Tuanku Tambusai, pagu pagu Rp741.790.000, dengan anggaran Rp374.662.000. Sementara Jalan Arifin Achmad, pagu Rp1.030.000.000, anggaran Rp511.511.000. Sementara untuk terakhir Jalan Sudirman, Rp1.075.000.000, anggarannya Rp750.200.000.(Kifli)



 
Berita Lainnya :
  • Mantan DKP Pekanbaru, Aswan : 'Ya, saya pernah dipanggil Kejari Pekanbaru untuk diklarifikasi'
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    7 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved