Riau12.com-PEKANBARU-Akan adakah tersangka kasus penggelapan pajak Dipenda Riau? Untuk mencek kebenaran itu, Sebanyak 10 saksi telah diperiksa oleh penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Riau.

"Hari ini (red) kita memeriksa lima orang saksi, 2 pegawai Dispenda, 2 dari pihak showroom mobil dan seorang lagi dari biro jasa,'' kata AKBP Guntur Aryo Tejo, SIK, MM, Kabid Humas Polda Riau , Kamis (14/4/16).

Ditambahkannya, 2 pegawai Dispenda yang diperiksa yakni berinisial S dan E. Sementara dari pihak showroom mobil, F dan D serta seorang lagidari biro jasa inisial I. Mereka diperiksa sebagai saksi untuk mencari siapa orang yang bertanggungjawab dalam penggelapan pajak mobil di showroom mobil bersangkutan.

Kelima orang itu, kata Guntur, dimintai keterangan dan klarifikasi, serta dilakukan juga pemeriksaan dokumen. Nanti jika penyelidikan sudah rampung baru masuk pada proses penetapan tersangka. Sebelumnya, pihak Ditreskrimsus juga telah memeriksa 5 orang saksi lainnya dalam kasus sama. Pihak penyidik juga mengagendakan pemanggilan terhadap sejumlah saksil lainnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, diduga puluhan staf Dispenda Riau terlibat penggelapan pajak kendaraan yang diperkirakan mencapai miliaran rupiah. Dari hasil pengecekan data, tidak kurang dari 500 unit kendaraan khususnya roda empat digelapkan pajaknya dengan memanipulasi data-data pembayaran.

Diduga, praktek ilegal ini juga melibatkan oknum di Dirlantas Polda Riau dan penggelapan pajak kendaraan tersebut diperkirakan sudah terjadi sejak 2010 lalu. Tetapi pihak Polda sendiri baru mengaku baru menyelidiki kasus dugaan penggelapan pajak ini sejak dua tahun lalu, tahun 2014.(Ardi/rt)