KOTO KAMPAR HULU,Riau12.com-Pelaku perampokan yang nekat membacok pedagang Klontong berulang kali, naasnya korban kritis dan di rawat di RS Pekanbaru. Aksi nekat para perampok ini di Pasar Desa Sibiruang, Kecamatan Koto Kampar Hulu, Kabupaten Kampar, Senin (18/01/2016) malam, lalu.
Korban adalah Jhondri alias Ijun (40) warga Desa Kuok, Kecamatan Bangkinang Barat yang bekerja sebagai pedagang Klontong yang mengisi barang - barang ke toko di desa Sibiruang.
Sementara Kepala Desa Sibiruang Rekwenedi membenarkan adanya aksi pelaku perampokan yang terjadi sekitar pukul 21:30 WIB.
Menurut keterangan Kades, korban saat itu sedang membongkar barang jualannya disebuah kedai yang ada di Pasar.
Namun, ketika pindah bongkar, saat itu sedang mati lampu Ijun berjalan sekitar 30 meter dari mobil barang menuju kedai lainnya.
Tiba - tiba pelaku diduga datang menghampiri korban dan langsung membabi buta membacok korban. Akibatnya, korban mengalami luka bacok dibagi pelipis mata sebelah kiri, tangan, leher.
"Saya hitung tadi ada lima bekas bacokan ditubuh korban. Tapi saya tidak ingat dimana saja lukanya. Darahnya banyak sekali. Sepertinya pelaku pakai parang bacok korban. Sadis pelakunya," ujar Rekwenedi.
Kata dia, saat kejadian berdarah ini warga sangat ramai di pasar. Namun, lantaran mati lampu pelaku tidak dapat dilihat oleh warga.
"Tidak ada yang melihat. Karena kondisinya saat itu gelap. Hanya saja didengar oleh warga ada teriakan dan korban sudah tergeletak diaspal," katanya.
Setelah itu, korban dilarikan ke Puskemas Koto Kampar Hulu dalam keadaan berlumuran darah dan kritis.
Akibat luka bacokan tersebut, tenaga medis Puskesmas tidak mampu mengatasi keadaan korban. Akhirnya korban dilarikan ke RSUD Bangkinang.
"Saya sudah hubungi Polsek XIII Koto Kampar," sebut Kades.
Korban ini sambungnya, mengantarkan barang harian dengan menggunakan mobil Cold Diesel bersama beberapa orang anak buahnya. Bahkan, korban ini hampir setiap pekan masuk ke wilayah Kecamatan Koto Kampar Hulu mengantarkan barang harian tersebut.
Naas, kali ini ia menjadi korban perampokan yang berakhir dengan pembacokan.
Fitry (25) seorang tenaga medis di Puskesmas ketika dihubungi mengatakan bahwa korban kondisi korban sangat parah, diduga akibat benda tajam.
"Ya, kami terpaksa rujuk ke RSUD Bangkinang karena kondisinya kritis. Tapi kami sempat membersihkan lukanya, yang masih mengeluarkan darah cukup banyak," jawab Fitry.
Kemudian kita langsung mendatangi RSUD Bangkinang, saat ditanya kepada perawat di RSUD mengatakan bahwa korban sudah di rujuk ke Pekanbaru, "Kita gak tahu apa korban di rujuk di RS Syafira atau RSUD," ujar perawat berparas cantik ini.
Sementara itu, Kapolres Kampar AKBP Ery Apriyono melalui Kapolsek XIII Koto Kampar AKP Handoko Sujarwanto membenarkan adanya perampokan tersebut. "Benar, tapi kita masih dalam penyelidikan dan untuk jumlah pelaku kita belum tahu mengingat sulitnya mencari saksi," ujarnya.
Namun, kita sudah memiliki sedikit informasi, "Anggota sudah memburu pelaku yang di perkirakan lebih dari dua ini," tandasnya.(Rif)
Komentar Anda :
