TAPUNG HILIR,Riau12.com-Diduga salah seorang bapak di Kecamatan Tapung Hilir melakukan kekerasan dalam rumah tangga kepada darah dagingnya sendiri sehingga berujung dilaporkan ke Polisi.
Kejadian ini terjadi pada hari Selasa (19/01/2016) kemarin, seorang bapak terpaksa ditangkap Polsek Tapung Hilir karena diduga melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di Desa Kijang Jaya, Kecamatan Tapung Hilir.
Bapak tersebut telah ditetapkan Tersangka usai ditangkap Polsek Tapung Hilir. Dia adalah berinisial SY (61) laki - laki, warga Desa Kijang Jaya, Kecamatan Tapung Hilir. SY diduga telah melakukan penganiayaan terhadap DD (28) perempuan, yang merupakan anak kandungnya sendiri.
Kejadian ini terungkap setelah korban melaporkan tersangka yang merupakan orang tua kandungnya sendiri karena diduga melakukan KDRT.
Kapolsek Tapung Hilir AKP Hendrix saat dikonfirmasi kepada wartawan membenarkan adanya kekerasan tersebut.
Menurut Kapolsek, pihaknya telah mengamankan tersangka SY di Polsek Tapung Hilir. "Kita masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi - saksi terkait kasus ini," ujarnya.
Selain itu, kata Hendrix, terhadap korban juga telah dimintakan Visum untuk kepentingan penyidikan kasus ini.
Sementara itu, dari laporan korban kepada pihak Kepolisian, bahwa peristiwa KDRT itu terjadi pada hari senin (18/01/2016) siang, lalu sekira pukul 14:30 WIB.
Saat itu korban sedang berada didapur mengambil nasi untuk makan siang, kemudian korban memanggil anaknya yang sedang duduk bersama tersangka dan membawanya ke dapur.
Tiba - tiba saja tersangka marah - marah kepada korban dan mengatakan, kalau kamu tidak suka anakmu dekat sama saya lebih baik kamu pergi saja dari rumah ini.
Lalu korban kemudian menjawab, kamu tidak berhak memgusir saya dari rumah ini, karena saya kesini melihat ibu saya.
Mendengar jawaban korban seperti itu, membuat tersangka naik pitam dan kemudian mendatangi korban sambil membawa kursi plastik kecil dan melemparkannya kearah wajah korban.
Tidak sampai disitu, tersangka kemudian meninju bagian bibir, dahi dan leher korban serta menendang korban hingga tergeletak di lantai.
Saat pelaku hendak mencekik korban, datang ibunya Sri Ekowati melerai. Setelah itu pelaku mengambil palu dan mengacungkan palu tersebut kearah korban sambil mengancam.
"Ku bunuh kau," ancam pelaku kepada anaknya.
Salah satu tetangga yang bernama Hutasoit kemudian datang melerai, atas kejadian tersebut korban kemudian melaporkannya ke Polsek Tapung Hilir.(Rif)
Komentar Anda :
