www.riau12.com
Sabtu, 18-Oktober-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Duel Sengit di Kaharuddin Nasution: PSPS Pekanbaru Tantang Sumsel United, Adu Strategi Aji Santoso vs Nilmaizar | 15:50 WIB - Update Harga Emas Antam 18 Oktober 2025, Buyback Rp2,277 Juta per Gram | 15:35 WIB - Patroli Gabungan Polres Kampar–Kodim 0313 KPR Bongkar Aktivitas Galian C Ilegal di Pasir Sialang | 15:32 WIB - Panitia Pastikan Musda XI Golkar Riau Tetap Sesuai Agenda, Isu Pembatalan Dibantah | 15:25 WIB - Kemenkum Riau Perluas Akses Bantuan Hukum, Rencana Pengukuhan Posbakum Dikoordinasikan ke BPHN | 15:20 WIB - BMKG Pekanbaru Deteksi 51 Titik Panas di Sumatera, 4 Titik di Riau
 
Rampok Rampas Uang dan Rokok Sales Mobil Gudang Garam di Pelalawan
Kamis, 31-12-2015 - 09:24:28 WIB

TERKAIT:
   
 

PANGKALANKERINCI,Riau12.com-Salesman penjual rokok yang menggunakan mobil box L300 dari PT Surya Madistrindo Gudang Garam Selasa (29/12/15) selamat dari maut, setelah dihadang oleh kawanan perampok bersenpi di jalan Poros Desa Surya Indah Kecamatan Pangkalan Kuras. Namun, sejumlah uang dan rokok berhasil dibawah kabur oleh bandit ini.

Kedua korban tersebut antara lain, Pantun Siagian (29) warga jalan Garuda Sakti KM 02 Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru dan Yudhianto (25) warga jalan Samratulangi Kecamatan senapelan Pekanbaru.

Sebelum bertolak dari Pekanbaru, untuk menjual rokok dari tempat perusahaan mereka bekerja, keduanya tidak mengira bakal terjadi peristiwa buruk ini. Pasalnya, dari Pekanbaru mereka mulus, berhenti untuk menjual rokok dari warung ke warung, tempat yang sudah menjadi langganan.

Mendadak, mobil Mitshubisi box L300 BM 9506 LT, bermuatan rokok yang mereka tunggani, setibanya di TKP, dihentikan paksa pelaku menggunakan mobil Toyota Kijang Innova warna merah tanpa nomor polisi.

Diperkirakan saat itu, pelaku berjumlah tiga orang menggunakan senjata diduga senjata api dan memakai Sebo. Pada saat itu juga pelaku turun dari mobil sambil memegang Senpi dan menyuruh korban untuk turun dari mobil, namun korban tidak juga turun, kemudian pelaku mengambil batu dan langsung melemparkannya kearah kaca depan mobil korban hingga pecah.

Selanjutnya para pelaku memaksa korban untuk menyerahkan uang yang ada didalam tas sandang warna abu - abu. Tidak puas sampai disitu pelaku memaksa korban untuk membukakan box mobil yang berisi Rokok Gudang Garam dan langsung mengambil sebagian rokok yang ada di dalam box.

Setelah sukses beraksi, para pelaku kabur meninggalkan korban mengarah ke desa Sidomukti dengan menggunakan mobil Toyota Kijang Innova warna merah.

Kapolres Pelalawan, AKPB Ade Johan Sinaga melalui paur Humas Ipda M Sijabat membenarkan, peristiwa tersebut. Saat ini, menurut dia sedang dilakukan penyelidikan dibawah komando Polsek Pangkalan Kuras.

Data Keliru

Ditempat terpisah, Kamis dinihari (31/1/12), staf perusahaan Gudang Garam bernama Ipoy, membantah keras, bahwa korban seperti yang dirilis kepolisian keliru. Menurutnya, Yudhianto seperti yang disebut data polisi, dan sudah terlanjur dirilis oleh sebagian media online adalah salah satu yang menjadi korban perampokan ini. Akan tetapi, sesungguhnya, kapasitas Yudhianto ini, merupakan pimpinan kedua korban.

"Yang menjadi kedua korban adalah M Zen dan Pantun Siagian. Pak Yudhianto, merupakan pimpinan kedua orang ini. Pada saat kejadian kedua korban melaporkan dan pak Yudhianto langsung turun kelapangan, setelah kedua anaknya buahnya dirampok," tegas Ipoy.

Yudhianto, sendiri yang juga sempat memberikan penjelasan detil kepada wartawan Kamis dinihari, mengaku terkejut ketika melihat pemberitaan, disalah satu media online nama dia, disebut menjadi korban perampokan ini.

"Iya, saya terkejut saja, ketika melihat berita disalah media online nama saya tiba-tiba, menjadi korban," bebernya.

Secara rinci Yudhianto, yang menjabat sebagai suvervisor pada perusahaan Gudang Garam ini, menyebutkan beberapa saat setelah kejadian yang menimpa kedua anak buahnya itu berada di kabupaten Siak. Kala itulah, kedua anak buah itu, mengabari melalui sambungan telepon mereka di rampok.

Mendapat kabar seperti itu, sebagai atasan, sebut Yudhianto dirinya langsung bergerak ke lokasi kejadian guna memastikan, betul atau tidaknya, peristiwa ini. Bahkan dalam perjalanan, dia meminta kepada kedua anak buah tersebut untuk melapor ke Pos Polisi.

Singkat cerita, bahkan dirinya, setelah sampai di Mapolsek kecamatan Pangkalan Kuras, juga dirinya ikut di BAP. Pada BAP itu katanya kapasitas dia, sebagai saksi.(r12/rt)



 
Berita Lainnya :
  • Rampok Rampas Uang dan Rokok Sales Mobil Gudang Garam di Pelalawan
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved