Kejadian bermula sekitar pukul 12.15 WIB pelaku yang diketahui berinisial NM (22) datang ke gerai Alfamart dengan mengendarai sepeda motor Yamaha MX. Melihat gerai yang sunyi dan hanya dijaga seorang karyawan, pelaku segera mematikan kontak Mini Curcuit Braker (MCB) yang berada di luar gerai.

"Mengetahui listrik mati, saksi Yohana Susanti (22) yang tengah bekerja, mencoba mengecek MCB di luar gerai. Ketika akan keluar, saksi melihat pelaku sudah masuk ke gerai," ujar Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Tampan, AKP Ari Setyawan Wibowo, Sabtu (26/12/2015).

Menurut Ari, awalnya korban tidak curiga dengan kedatangan pelaku yang dulunya pernah bekerja di gerai tersebut. Tapi, tiba-tiba pelaku menghampiri saksi sambil menodongkan pisau.

"Sambil menodongkan pisau, pelaku memaksa saksi untuk menunjukkan tempat penyimpanan uang. Saksi mencoba melawan dan menolak untuk menunjukkannya dan justru dipukul pelaku dibagian kepala hingga mengalami bengkak," kata Ari.

Ia menjelaskan, karena dipukuli,  saksi sontak berteriak dan akhirnya pelaku segera melarikan diri dan hanya membawa uang yang ada dilaci kasir senilai Rp15,2 juta. Saksi segera mendatangi Polsek Tampan untuk melaporkan kejadian yang dialaminya.

"Menerima laporan korban, kita segera datang ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan melakukan penyelidikan serta memeriksa hasil rekaman Closed Circuit Television (CCTV) untuk mencari tahu ciri-ciri pelaku," jelasnya.

Dari hasil pemeriksaan dan olah TKP, serta keterangan dari saksi, Kapolsek menuturkan, jika pelaku berjumlah satu orang dan merupakan mantan karyawan di gerai tersebut. Saat ini identitas pelaku sudah dikantongi dan dalam pengejaran.

"Berdasarkan hasil rekaman CCTV dan pengakuan saksi, kita duga pelaku merupakan mantan karyawan digerai itu yang berhasil membawa lari uang sejumlah Rp15,2 juta. Kini kita tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku," tutur Kapolsek.(r12/hr)