www.riau12.com
Sabtu, 22-November-2025 | Jam Digital
10:03 WIB - Bupati Kasmarni Sampaikan Ranperda APBD 2026 Senilai Rp2,89 Triliun dalam Paripurna DPRD Bengkalis | 09:57 WIB - Pengeroyokan Koordinator Parkir di Rumbai Bongkar Dugaan Pungli dan Parkir Ilegal, DPRD Pekanbaru Geram | 09:50 WIB - PSI Riau Mantapkan Konsolidasi: Kaesang dan RJA Hadiri Rakorwil 29 November di Pekanbaru | 09:45 WIB - Puting Beliung Hantam Rejosari: Atap Terbang, Dinding Roboh, BPBD Turun ke Lokasi | 09:39 WIB - Hasil Otopsi Sri Mulyana: Tanda Kekerasan Ditemukan, Penyebab Kematian Aspeksia | 09:28 WIB - Dinsos Bengkalis Tingkatkan Kompetensi Operator SIKS-NG dan DTSEN di Seluruh Kecamatan
 
KPK Sita Rumah dan Tiga Kendaraan Pengusaha Terkait Dugaan Korupsi Kuota Haji 2023–2024
Kamis, 20-11-2025 - 14:19:22 WIB
TERKAIT:
   
 

Riau12.com-JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita satu rumah dan tiga kendaraan milik seorang pengusaha yang diduga terkait kasus korupsi penentuan kuota dan penyelenggaraan ibadah haji pada Kementerian Agama Tahun 2023–2024. Penyitaan aset dilakukan setelah penyidik menemukan adanya dugaan aliran dana hasil tindak pidana korupsi.


Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, menjelaskan bahwa penyitaan dilakukan pada 17 November 2025 di wilayah Jabodetabek. Aset yang diamankan terdiri dari satu unit rumah lengkap dengan bukti kepemilikan, satu mobil Mazda CX-3, serta dua sepeda motor, yakni Vespa Sprint Iget 150 dan Honda PCX.


“Penyidik melakukan penyitaan terhadap harta yang diduga berasal dari tindak pidana korupsi terkait perkara kuota haji,” ujar Budi, Rabu (19/11/2025). Ia menambahkan bahwa langkah ini merupakan bagian dari strategi penyidikan sekaligus upaya awal pemulihan kerugian negara.


Kasus ini mulai disidik KPK pada 9 Agustus 2025, menyusul permintaan keterangan terhadap mantan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, dua hari sebelumnya. Dalam tahap awal penyidikan, KPK bekerja sama dengan Badan Pemeriksa Keuangan untuk menghitung potensi kerugian negara. Pada 11 Agustus 2025, KPK mengumumkan perhitungan awal kerugian negara yang mencapai lebih dari Rp1 triliun, sekaligus menerbitkan pencegahan ke luar negeri terhadap tiga orang, termasuk Yaqut Cholil Qoumas.


Perkembangan penyidikan kemudian menunjukkan dugaan keterlibatan 13 asosiasi dan sekitar 400 biro perjalanan haji pada 18 September 2025. Sementara itu, Panitia Khusus Angket Haji DPR RI menemukan sejumlah kejanggalan dalam penyelenggaraan haji 2024. Pansus menyoroti pembagian kuota tambahan 20.000 jamaah dari Pemerintah Arab Saudi, yang dibagi rata masing-masing 10.000 untuk haji reguler dan haji khusus. Pembagian ini dinilai tidak sesuai dengan Pasal 64 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2019, yang menetapkan porsi 92 persen untuk haji reguler dan 8 persen untuk haji khusus.


Penyidikan KPK masih terus bergulir, sementara perhatian publik meningkat seiring munculnya dugaan penyimpangan menyeluruh dalam tata kelola kuota haji. Penyitaan aset ini menjadi langkah awal untuk memastikan akuntabilitas dan pemulihan kerugian negara yang diduga diakibatkan oleh tindak pidana korupsi.


 




 
Berita Lainnya :
  • KPK Sita Rumah dan Tiga Kendaraan Pengusaha Terkait Dugaan Korupsi Kuota Haji 2023–2024
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    7 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved