Kepala Penerangan Kodam Iskandar Muda (IM), Kolonel Inf Machfud mengatakan, dugaan percobaan pemerkosaan terjadi dini hari tadi. "Saat ini (pelaku) sedang dalam penanganan POM Dam IM," ujarnya saat dikonfirmasi wartawan di Media Center Kodam IM, Banda Aceh, Rabu (16/12/2015).

"Setiap prajurit yang diduga melakukan suatu pelanggaran, pasti akan menjalani suatu proses sesuai hukum yang berlaku. Kalau kita di militer berarti sesuai dengan hukum pidana militer," tambah Machfud.

Informasi dihimpun dari beberapa sumber menyebutkan, saat kejadian polwan berpangkat brigadir dua yang berdinas di jajaran Polresta Banda Aceh sedang tidur di kamar, bersama seorang remaja perempuan yang merupakan adik sepupunya.

Pelaku yang berdinas di jajaran Kodam IM, diduga masuk dengan cara mencongkel jendela kemudian membuka pintu belakang rumah korban. Selanjutnya masuk ke kamar korban dan mengancam jika berteriak akan dibacok.

Korban ketakutan. Saat pelaku berupaya memeluk korban, adik sepupunya lari keluar berteriak minta tolong. Teriakannya membuat orang berdatangan. Pelaku panik dan saat berupaya kabur, kepalanya tersandung jendela kaca hingga luka di bagian jidat, dan kakinya terkilir. Oknum prajurit itu kemudian berhasil ditangkap warga.

Korban sendiri mengalami luka terkena parang di siku kanan, dan leher memar akibat cekikan pelaku. Dia kemudian dibawa ke rumah sakit.

Kependam Iskandar Muda mengatakan, pelaku sudah ditahan untuk proses penyeledikan di Datasemen Kodam Iskandar Muda. Jika terbukti melanggar, kata dia, pihaknya tak segan memberi sanksi.

"Sekecil apapun pelanggaran yang dilakukan prajurit pasti ada sanksi. Keluar rumah saja (naik motor) gak pake helm kena sanksi disiplin. Apalagi dugaan seperti ini," tandasnya.(r12/hr)