www.riau12.com
Rabu, 15-Oktober-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Rp50 Miliar untuk Infrastruktur: Pemkab Rohil Fokus Perkuat Akses Antarwilayah Tahun 2025 | 15:45 WIB - Polresta Pekanbaru Tetapkan FAS Tersangka Dugaan Persetubuhan dan Pelanggaran UU ITE | 15:36 WIB - Pajak BBM Riau Kalah dengan Kaltim, DPRD Tekan Pemerintah Segera Tindaklanjuti | 15:29 WIB - Digital Hoarding: Kebiasaan Menimbun Data yang Bisa Ganggu Produktivitas dan Kesehatan Mental | 15:16 WIB - DPRD Kuansing Sebut Keterlambatan SPMT Bentuk Pembangkangan Pemkab Terhadap Pusat | 15:02 WIB - Pembentukan Satgas Pengawasan RoRo Bengkalis Menuai Pro dan Kontra
 
Korban Dugaan Perundungan di Pekanbaru Masih Dirawat Intensif, Keluarga Laporkan ke Polisi
Rabu, 17-09-2025 - 14:57:17 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-PEKANBARU – Dugaan kasus perundungan kembali mencuat di Pekanbaru. Seorang siswa SMA Negeri berinisial FL diduga menjadi korban pengeroyokan sejumlah siswa hingga mengalami patah tulang hidung serta memar di mata kiri. Korban saat ini masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Santa Maria, Pekanbaru.

Peristiwa ini disebut terjadi pada Senin sore, 15 September 2025, di lingkungan sekolah dan sekitarnya. Berdasarkan keterangan orang tua korban, Lisa, insiden bermula ketika anaknya dilempar pena oleh seseorang yang tidak dikenal, lalu didorong oleh beberapa orang hingga jatuh.

“Awalnya anak saya dilempar pena oleh seseorang yang tidak dikenal. Lalu ia didorong oleh beberapa orang hingga jatuh. Setelah itu ditantang duel di Jalan Diponegoro dan akhirnya dikeroyok,” ujar Lisa, Rabu (17/9/2025).

Lisa menuturkan, sebelum dugaan pengeroyokan di Jalan Diponegoro, FL sempat terjatuh ke dalam parit saat mengambil air wudhu di sekolah akibat didorong oleh lebih dari satu orang. Akibat rangkaian kejadian itu, hidung FL patah dan mata kirinya memar hingga pandangan kabur.

“Anak saya menjalani operasi dan masih dalam pemulihan,” tambahnya.

Hingga kini, pihak keluarga mengaku belum mendapatkan tanggapan resmi dari sekolah terkait insiden ini. “Pihak sekolah hanya menanyakan kondisi anak saya lewat WhatsApp, belum ada penjelasan lebih lanjut,” ungkap Lisa.

Menanggapi kejadian tersebut, keluarga korban telah resmi melaporkannya ke Polresta Pekanbaru. Hingga berita ini diturunkan, pihak sekolah terkait belum memberikan keterangan resmi kepada media.

Kasus ini kembali menjadi sorotan publik terkait keamanan dan pengawasan di lingkungan sekolah, sekaligus menegaskan pentingnya langkah preventif untuk mencegah perundungan dan kekerasan antar pelajar.




 
Berita Lainnya :
  • Korban Dugaan Perundungan di Pekanbaru Masih Dirawat Intensif, Keluarga Laporkan ke Polisi
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved