www.riau12.com
Senin, 01-Desember-2025 | Jam Digital
13:35 WIB - Lonjakan Harga Cabai di Riau Dipicu Terputusnya Pasokan dari Sumbar dan Sumut, Pemerintah Cari Alternatif dari Jawa | 13:30 WIB - Trubus Rahardiansah: Pemerintah Pusat Hanya Bisa Tetapkan Bencana Nasional Jika Daerah Tak Mampu | 13:25 WIB - Penghulu Sungai Nyamok Tegaskan Larangan Pemotongan BLT Kesra bagi Perangkat Desa | 13:19 WIB - Dinsos Bengkalis Tingkatkan Kapasitas SDM Pengelola Data SIKS NG Tingkat Desa dan Kecamatan | 10:59 WIB - Kawasan Konservasi Tesso Nilo Menyusut, Hanya 15 Persen Hutan Alami Tersisa | 10:53 WIB - Pemutakhiran Data Bansos Siak: Sistem Terhubung Kemensos Deteksi Penerima Terlibat Judi Online
 
Dugaan Korupsi Perawatan Halte dan Subsidi TMP Dilaporkan ke Kejaksaan Agung, Seret Nama Kepala UPT Trans Metro Pekanbaru Sarwono
Sabtu, 16-08-2025 - 13:43:45 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com- JAKARTA - Miliaran rupiah anggaran perawatan halte dan subsidi bus Trans Metro Pekanbaru diduga raib tanpa hasil nyata. Organisasi Pemuda Tri Karya (PETIR) tak tinggal diam. Mereka melangkah ke Kejaksaan Agung, menyeret nama Kepala UPT Trans Metro Pekanbaru, Sarwono, dalam laporan dugaan korupsi yang disebut-sebut menimbulkan kerugian negara hingga Rp12 miliar.

Laporan disampaikan oleh Wakil Ketua Umum DPN PETIR DKI Jakarta, Jesayas, melalui Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Jampidsus. Menurut Jesayas, laporan tersebut berdasarkan temuan tim investigasi DPN PETIR Provinsi Riau terkait APBD Perubahan Kota Pekanbaru Tahun Anggaran 2023.

PETIR menemukan adanya kejanggalan dalam pengelolaan miliaran rupiah anggaran perawatan halte dan subsidi bus Trans Metro Pekanbaru (TMP). Hasil audit internal dan investigasi lapangan menunjukkan dugaan penyelewengan yang berpotensi merugikan negara.

"Anggaran untuk perawatan dan pemeliharaan halte tidak sesuai spesifikasi, bahkan pengerjaan sebagian tidak terlaksana sepenuhnya," ujar Jesayas, Jumat (15/8).

Ia menjelaskan, perawatan halte tersebut dilaksanakan secara non-tender dan dinyatakan 100 persen selesai melalui Provisional Hand Over (PHO). Namun, hasil pengecekan di lapangan menunjukkan kondisi berbeda dengan laporan pelaksanaan.

PETIR merinci, kegiatan tersebut terdiri atas 24 paket yang bersumber dari APBD Kota Pekanbaru 2023. Empat belas paket berdasarkan LPSE dengan kode RUP 44977155 meliputi perawatan halte semi permanen dan permanen, perawatan bus, pengadaan aki bus, hingga rehabilitasi kantor Trans Metro. Sementara 10 paket lainnya berdasarkan LPSE kode RUP 53303071 mencakup perawatan halte. Nilai total kegiatan diperkirakan mencapai Rp4,18 miliar.

Selain itu, PETIR juga menyoroti anggaran subsidi bus TMP senilai Rp20 miliar pada tahun 2023 dan Rp30 miliar pada tahun 2024 yang disubsidi Pemko Pekanbaru melalui APBD. Berdasarkan perhitungan awal, ditemukan selisih penggunaan anggaran yang menimbulkan potensi kerugian Rp580 juta di tahun 2023 dan Rp7,28 miliar di tahun 2024.

"Dengan asumsi 50 armada beroperasi, kami menghitung biaya gaji karyawan, bahan bakar, dan pengeluaran tak terduga. Hasilnya terdapat selisih mencurigakan antara anggaran dan realisasi," jelas Jesayas.

Fakta di lapangan juga menunjukkan banyak armada bus yang tidak beroperasi. Dari total 90 unit bus, hanya 24 yang aktif, sebagaimana hasil inspeksi mendadak (sidak) Wali Kota Pekanbaru bulan lalu.

Berdasarkan perhitungan awal, PETIR menduga total kerugian negara mencapai Rp12 miliar dari gabungan kegiatan perawatan halte dan subsidi TMP tahun 2023–2024.

"Kami mendesak Jampidsus memanggil Sarwono S.ST (TD), MT selaku Kepala UPT Trans Metro Pekanbaru yang bertanggung jawab atas pengelolaan anggaran tersebut," tegas Jesayas.

PETIR mengaku telah melampirkan seluruh data awal dan bukti pendukung dalam laporan ke Jampidsus. Hingga berita ini diterbitkan, upaya konfirmasi kepada Sarwono maupun kuasa hukumnya, Ferry S., tidak mendapatkan respons.(***)

Sumber: Haluanriau



 
Berita Lainnya :
  • Dugaan Korupsi Perawatan Halte dan Subsidi TMP Dilaporkan ke Kejaksaan Agung, Seret Nama Kepala UPT Trans Metro Pekanbaru Sarwono
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    7 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved