www.riau12.com
Senin, 01-Desember-2025 | Jam Digital
10:10 WIB - APBD Kuansing 2026 Disahkan: Pembangunan Jalan, Jembatan, Pendidikan, dan Kesehatan Jadi Prioritas | 10:07 WIB - BNPB Update Korban Bencana Sumatera: Sumut Terdampak Terparah dengan 217 Jiwa Meninggal | 10:01 WIB - Hari AIDS Sedunia 2025: Dinkes Riau Tekankan Deteksi Dini dan Edukasi untuk Tekan Penularan HIV | 08:47 WIB - Harga BBM Non-Subsidi Naik per 1 Desember 2025, Pertamax Tembus Rp12.750 per Liter | 16:28 WIB - Studi Harvard 85 Tahun Ungkap Pekerjaan Paling Bikin Tidak Bahagia | 16:20 WIB - Minim PJU, Truk Kontainer Kembali Tabrak Portal di Jembatan Siak I Pekanbaru
 
Aparat Terlibat Narkoba
Kepala BNN Tegaskan Tak Ada Kompromi Bagi Pengkhianat di Tubuh BNN: "Kalau Ada, Saya Tembak!"
Rabu, 23-07-2025 - 09:10:10 WIB

TERKAIT:
   
 

PALU-Riau12.com - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Marthinus Hukom menyampaikan peringatan keras terhadap oknum aparat yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba. Marthinus menegaskan tidak ada kompromi bagi pengkhianat di tubuh BNN.

“Kalau ada anggota saya yang main-main dengan narkoba, lebih baik saya tembak!” tegas Kombes Pol Marthinus  Hukom di hadapan mahasiswa di Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (22/7/2025).

Marthinus menyebut keterlibatan aparat dalam jaringan narkoba sebagai ancaman serius, karena mereka memahami sistem hukum dan bisa memanipulasi penyidikan.
“Mereka itu benteng pertahanan bangsa. Kalau bentengnya jebol, sistem akan runtuh,” ujarnya.

Karena itu, ia menyerukan agar hukum terhadap aparat yang menyalahgunakan wewenang lebih berat dibandingkan pelaku sipil biasa.

Kuliah umum ini tidak hanya membahas penindakan, tapi juga pencegahan sejak dini. Marthinus menekankan pentingnya peran mahasiswa dan generasi muda sebagai agen perubahan.

“Mahasiswa punya nalar kritis, dan harus jadi agen moral untuk memutus mata rantai narkoba dari hulunya,” katanya.
Ia menyebut kelompok usia 15–25 tahun sebagai yang paling rentan terhadap penyalahgunaan narkoba. Oleh sebab itu, pendidikan dan penyuluhan di kampus menjadi salah satu strategi nasional dalam pencegahan.

Marthinus menegaskan, proses rekrutmen anggota BNN dilakukan melalui mekanisme ketat, bekerja sama dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan institusi kepolisian.

Ia menjelaskan pengawasan internal terus diperkuat guna menjaga integritas personel BNN, termasuk evaluasi berkala terhadap anggota.

“Kita tidak hanya mengejar bandar dan pengguna, tapi juga bersih-bersih dari dalam. Tidak boleh ada pengkhianat di tubuh kita,” tegasnya.(***)

Sumber: Cakaplah 




 
Berita Lainnya :
  • Kepala BNN Tegaskan Tak Ada Kompromi Bagi Pengkhianat di Tubuh BNN: "Kalau Ada, Saya Tembak!"
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    7 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved