www.riau12.com
Jum'at, 17-Oktober-2025 | Jam Digital
08:54 WIB - Hakim Cecar Bupati Siak di Sidang Kasus Kerusuhan PT SSL, Nama Dua Cukong Mencuat | 08:42 WIB - Proyek Jalan Pelabuhan Baru Rohil Capai 30 Persen, Ditargetkan Rampung Awal Desember | 08:36 WIB - Pekanbaru Masuk 50 Kota Prioritas Nasional, Siap Jadi Kota Metropolitan Baru Indonesia | 08:15 WIB - BMKG Pekanbaru Peringatkan Cuaca Ekstrem, Hujan Lebat dan Angin Kencang Ancam Sejumlah Wilayah Riau | 16:00 WIB - Empat Proyek Tol Strategis di Riau Tetap Lanjut di Era Presiden Prabowo, Siap Perkuat Konektivitas Sumatera | 15:52 WIB - Skuad Nasional Senam Indonesia Siap Tampil di Kejuaraan Dunia dengan Tiga Atlet Riau
 
Empat Cakades di Inhil Tolak Hasil Pemilihan Disinyalir Curang
Selasa, 01-12-2015 - 08:09:42 WIB

TERKAIT:
   
 

SIMPANG GAUNG,Riau12.com-Empat calon Kepala Desa yang tergabung dalam Koalisi Kandidat Menuntut Keadilan (KKMK) mengajukan mosi tidak percaya dan atau menolak hasil Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Simpang Gaung.

Adapun alasan penolakan 4 calon Kades yang terdiri dari Ashari Ramlan (nomor urut 3) Ibrahim Tarmizi (nomor urut 2) Afrizal (nomor urut 4) dan Adenan (nomor urut 5) tersebut, karena disinyalir pada pelaksanaan Pilkades Simpang Gaung, Rabu (25/11/15) lalu telah terjadi aksi pengerahan 'orang-orang tertentu' untuk memilih calon Kades nomor urut 1 Syamsul.

Pasalnya, pada hari pencoblosan tersebut dua orang diketahui warga Kecamatan Enok, yakni Buhari menggunakan kartu pemilih atas nama Rojiman dan Kurnain menggunakan kartu pemilih atas nama Robiansyah dan berusaha ikut mencoblos di TPS 8 Dusun Harapan Jaya, Desa Simpang Gaung.

Untungnya, aksi mereka diketahui oleh pengawas Pilkades dan saat ditanya keduanya mengakui mendapatkan kartu pemilih dari warga diketahui bernama Bahsohor dan diarahkan untuk memilih calon Kades nomor urut 1 atas nama Syamsul.

"Atas kejadian ini, kami tentu saja merasa dirugikan dengan adanya aksi pengerahan pemilih yang menggunakan kartu pemilih bukan haknya ini, maka kami mengajukan mosi tidak percaya atas hasil Pilkades ini pada tanggal 25 November lalu," tegas Ashari Ramlan, calon Kades nomor urut 3 kepada wartawan, Senin (30/11/15).

Disebutkan, kejadian ini tentu saja telah mencederai komitmen bersama untuk menciptakan Pilkades yang jujur, adil dan damai pada saat deklarasi Pilkades Damai, sebelum pelaksanaan Pilkades ini.

"Ini merupakan permasalahan serius yang harus disikapi semua pihak terkait, khususnya panitia Pilkades dan Badan Permusyawatan Desa, karena menyangkut kepercayaan masyarakat atas hasil Pilkades," sebutnya.

Sampai saat ini, pihak panitia Pilkades dan BPD setempat belum dapat dikonfirmasi atas permasalahan ini.(r12/rt)



 
Berita Lainnya :
  • Empat Cakades di Inhil Tolak Hasil Pemilihan Disinyalir Curang
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    9 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved