Astaqfirullah, Bocah Umur 13 Tahun Tewas Terpanggang di Tampan
Senin, 23-11-2015 - 22:52:26 WIB
PEKANBARU,Riau12.com-Sebuah rumah di Jalan Kulim, Kelurahan Tampan, Kecamatan Payung Sekaki ludes di lahap sijago merah Senin (23/11/2015). Tidak hanya menghanguskan bangunan, peristiwa kebakaran tersebut juga merenggut satu korban jiwa. Anak bungsu dari pemilik rumah tersebut tewas terpanggang ketika kamar tidur miliknya terkunci.
Kejadian tersebut diketahui pertama kali sekitar pukul 08.00 WIB oleh salah seorang warga yang melintas didepan rumah korban bernama Amrizal yang melihat api sudah membesar dan menghanguskan sebagian rumah. Melihat kejadian tersebut, warga segera menghubungi Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Pekanbaru dan pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Payung Sekaki.
Menerima laporan warga, pihak Damkar langsung mengerahkan tiga unit mobilnya untuk menjinakkan api yang semakin membesar melahap rumah semi permanen yang diketahui milik Yengsih (50) yang sehari-hari berprofesi sebagai tukang ojek. Dua jam kemudian, api yang sudah meludeskan rumah korban baru bisa dijinakkan.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Payung Sekaki, AKP Nardy M Marbun yang berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP) kepada wartawan mengatakan, peristiwa kebakaran tersebut merenggut satu korban jiwa. Dimana seorang bocah berusia 13 tahun yang diketahui bernama Rendi tewas seketika setelah terjebak didalam korban api.
"Salah seorang anak korban Rendi (13) turut menjadi korban dalam kebakaran tersebut, dari hasil olah TKP, korban terjebak didalam korbaran api karena tidak berhasil menyelamatkan diri ketika pintu kamarnya dalam keadaan terkunci," ujar Nardy.
Setelah api berhasil dipadamkan, Nardy menuturkan, pihaknya bersama dengan Tim Inafis Polresta Pekanbaru langsung mengevakuasi jasad bocah malang tersebut ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad.
"Saat kejadian ibu bocah malang tersebut sedang bekerja dan korban di rumah bersama dengan kakaknya yang berhasil menyelamatkan diri," kata Nardy.
Terkait dengan peristiwa kebakaran yang menghanguskan satu unit rumah serta menewaskan seorang bocah tersebut, Kapolsek menjelaskan, pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mencari tahu penyebab pasti kabakaran tersebut.
"Dugaan kita sementara penyebab kebakaran berasal dari korsleting listrik dari loteng rumah korban dan kemudian cepat membesar karena rumah korban sebagian berbahan material mudah terbakar," tutup Kapolsek.(r12/hr)
Komentar Anda :