www.riau12.com
Sabtu, 18-Oktober-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Duel Sengit di Kaharuddin Nasution: PSPS Pekanbaru Tantang Sumsel United, Adu Strategi Aji Santoso vs Nilmaizar | 15:50 WIB - Update Harga Emas Antam 18 Oktober 2025, Buyback Rp2,277 Juta per Gram | 15:35 WIB - Patroli Gabungan Polres Kampar–Kodim 0313 KPR Bongkar Aktivitas Galian C Ilegal di Pasir Sialang | 15:32 WIB - Panitia Pastikan Musda XI Golkar Riau Tetap Sesuai Agenda, Isu Pembatalan Dibantah | 15:25 WIB - Kemenkum Riau Perluas Akses Bantuan Hukum, Rencana Pengukuhan Posbakum Dikoordinasikan ke BPHN | 15:20 WIB - BMKG Pekanbaru Deteksi 51 Titik Panas di Sumatera, 4 Titik di Riau
 
Perkara Lapak, Perkelahian Penjual Bakso dan Kopi Berujung Maut, Kakak-Adik Jadi Tersangka
Sabtu, 18-01-2025 - 09:43:16 WIB

TERKAIT:
   
 

PEKANBARU -Riau12.com - Polisi menetapkan penjual bakso Kusumah Wahyudianto (33) dan adik sepupunya Candra (25) sebagai tersangka pengeroyokan yang menewaskan Omson Saut Halomoan Simatupang alias Tupang (42). 

Penjual kopi itu menghembuskan napas terakhir setelah duel dengan kedua tersangka di trotoar Jalan Jenderal Sudirman, tepatnya di depan Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru, Selasa malam (14/1/2025).

"Tersangka dua orang, KW dan Ca," ujar Kapolsek Bukit Raya, Kompol Syafnil, Sabtu (18/1/2025).

Syafnil mengatakan, Kusumah telah dilakukan penahanan. Namun dia dibantarkan karena harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Pekanbaru karena luka yang diderita.

Selama dibantar, polisi melakukan penjagaan ketat terhadap Kusumah. "Petugas melakukan penjagaan di rumah sakit," kata Syafnil.

Sementara, untuk Candra masih dalam pencarian aparat kepolisian. Dia kabur setelah menikam Simatupang dengan pisau. "Masih DPO (Daftar Pencarian Orang)," ungkapnya Syafnil.

Syafnil menjelaskan, pengeroyokan dipicu masalah lapak jualan di trotoar Jalan Sudirman, tempat korban dan tersangka menjajakan dagangannya.

Berawal ketika Sumatupang tidak terima kalau Kusumah berjualan terlalu ke depan. Terjadi keributan. "Korban menampar KW," ungkap Syafnil.

Tidak terima, Kusumah mengambil kayu broti dan menghantamkannya ke punggung Simatupang. Perkelahian pun tak terhindarkan.

Emosi Simatupang makin memuncak. Korban mengejar Kusumah menggunakan pisau dan menikam bagian pinggang dan lengan kiri Kusumah.

Candra yang bekerja sebagai karyawan Simatupang, tidak terima dan datang membantu Kusumah. Mereka mengeroyok Kusuma hingga akhirnya korban ditikam menggunakan pisau yang dibawa Candra.

"Ca dan KW masih punya hubungan famili, masih saudara sepupu, tapi Ca anak buah korban. Terjadi pengeroyokan, Ca menusuk korban," jelas Syafnil.

Simatupang yang berlumuran darah ambruk di lokasi kejadian. Korban kemudian dilarikan ke IGD Rumah Sakit Awal Bros untuk mendapat perawatan medis.

Simatulang mengalami lima luka tusukan di bagian kepala, leher, dagu, samping dada, dan punggung sedangkan Kusumah mengalami dua luka tusukan di bagian pinggul belakang dan lengan kiri. 

"Kondisi korban Simatulang saat itu sangat kritis. Korban sempat mendapatkan perawatan medis tapi nyawanya tidak tertolong, " tutur Syafnil.

Akibat perbuatan itu, Kusumah dijerat dengan Pasal 351 KUHP. Sementara Candra masih dalam proses pencarian aparat kepolisian.

Untuk barang bukti, polisi telah mengamankan tas selempang hitam, handphone merk Oppo, dan pisau korban dan sarung pisau yang digunakan Candra.(***)

Sumber: Halloriau



 
Berita Lainnya :
  • Perkara Lapak, Perkelahian Penjual Bakso dan Kopi Berujung Maut, Kakak-Adik Jadi Tersangka
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved