Peristiwa terbakarnya tiga rumah kontrakan tersebut diketahui pertama kali oleh salah seorang penghuni kontrakan bernama Zulkifli (60), sekitar pukul 03.00 WIB. Saat itu, dirinya melihat asap mengepul dari salah satu kontrakan yang berada tepat disebelahnya.

"Melihat ada asap yang disusul dengan kobaran api, korban kemudian langsung berteriak minta tolong. Warga sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang melihat kejadian tersebut segera membantu memadamkan api dengan peralatan seadanya," ujar Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Tenayan Raya, Kompol Indra Rusdi, Jumat (13/11/2015).

Menurut Indra, karena angin yang cukup kencang, api cepat membesar dan merambat kebangunan yang berada tepat di sebelahnya. Korban kemudian segera menghubungi pihak Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Pekanbaru dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tenayan Raya.

"Dalam peristiwa tersebut api baru bisa dipadamkan satu jam kemudian setelah tujuh unit mobil Damkar dikerahkan. Beruntung, kebakaran tersebut tidak sampai merenggut korban jiwa," kata Indra,

Dijelaskannya, dari hasil olah TKP sementara, diduga api berasal dari salah satu rumah kontrakan yang disebabkan oleh hubungan pendek (korsleting) listrik yang kemudian membakar dua bangunan yang berada disebelahnya.

"Saat ini kita masih lakukan penyelidikan mendalam untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran tersebut, akibat kejadian tersebut, kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah," tutup Kapolsek.(r12/hr)