Keberhasilan penangkapan tersebut juga dibenarkan oleh Wakapolresta Pekanbaru, AKBP S Putut Wicaksono. Menurut Putut, jajarannya melalui anggota Polsek Tampan sukses membekuk tersangka setelah berkoordinasi dengan pihak Polsek Sumpur Kudus, Sumbar. Proses penangkapan juga tidaklah mudah. Orang nomor dua di Mapolresta Pekanbaru ini menyebutkan, jajarannya terpaksa menempuh jarak puluhan kilometer untuk memburu para tersangka yang bersembunyi di kawasan hutan berbukit di Sijunjung.

"Mereka (tersangka) sudah tertangkap. TKP penangkapannya di daerah persembunyian mereka di lokasi hutan berbukit di wilayah Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat. Saat mengejar tersangka ke sana, kita juga sudah lebih dulu berkoordinasi dengan Polsek Sumpur Kudus," kata Putut.

Disinggung mengenai motif pembunuhan dan identitas para tersangka yang tega melakukan perbuatan keji tersebut, Putut belum bisa menjelaskan detailnya. Apalagi usai meringkus tersangka, saat ini tim dari Polsek Tampan sendiri masih dalam perjalanan pulang menuju ke Pekanbaru.

"Saya belum dapatkan nama-nama tersangka. Anggota (polisi) kita juga masih dalam perjalanan pulang ke sini (Pekanbaru). Yang jelas, tersangka yang diringkus di Sijunjung berjumlah tiga orang, seluruhnya laki-laki. Sampai di Pekanbaru nanti para tersangka pasti di proses," tegasnya.

Dalam kesempatannya, Putut tak lupa pula mengapresiasi kinerja jajarannya, terutama Polsek Tampan karena mampu bergerak cepat mengungkap peristiwa berdarah yang menggegerkan tersebut.(r12/rt)