Disinyalir,Imigran Lakukan Praktek Kawin Kontrak Terjadi Di Pekanbaru
Walikota : Ini Akan Kita Laporkan UNHCR
Selasa, 10-11-2015 - 06:44:20 WIB
 |
Ilustrasi
|
PEKANBARU, Riau12.com-Lama tidak terdengar kabar tentang keberadaan imigran /pencari suaka di kota Pekanbaru yang diisukan bekerja sebagai gigolo, penyebar aliran sesat dan sebagainya. Namun baru-baru ini ada kabar tidak sedap lainnya yang datang. Kabar tersebut yakni para imigran yang ada di Pekanbaru melakukan praktek kawin kontrak dengan masyarakat kota Pekanbaru.
Terkait kabar tersebut, Walikota Pekanbaru menegaskan bahwa isu adanya praktek kawin kontrak di kalangan imigran belum terbukti adanya. Jikapun ada diharapkan segera melapor ke Pemerintah kota Pekanbaru atau langsung ke UNHCR yang mengayomi mereka.
"Jangan hanya menyebar isu, harus dibuktikan dengan data dan fakta. Jika ini benar adanya pelaku adalah oknum bukan seluruh imigran yang ada di Pekanbaru. Maka pelaku akan langsung kita pindahkan dari kota Pekanbaru," tegas Firdaus MT kepada Riau12.com, Senin (09/11/2015).
Untuk mencari kebenarannya dan pembuktian bahwa ada terjadi praktek kawin kontrak tersebut, Pemko Pekanbaru akan menemui UNHCR yang telah membuat kantor perwakilannya di kota Pekanbaru.
"Mereka akan kita surati, untuk menyelidiki kebenaran isu tersebut," ujar Wako lagi.
Kemudian, Firdaus berharap keberadaan imigran asing di kota Pekanbaru ini tidak merusak tatanan budaya masyarakat kota Pekanbaru. Maka dari itu dirinya mengajak seluruh masyarakat untuk memantau seluruh tindak-tanduk para imigran tersebut.
"Intinya jangan sampai mereka merusak tatanan budaya kita, tapi sebagai masyarakat dunia kita tidak dapat mengusir mereka begitu saja, maka dari itu mari bersama-sama kita pantau mereka," ungkap wako.
Ketika disinggung kenapa mereka dibebaskan begitu saja tanpa diasingkan ditempat tertentu, Firdaus mengatakan bahwa mereka di Pekanbaru hanyalah untuk sementara. Indonesia bukanlah tujuan mereka. Tapi Australia dan negara di benua Eropalah yang menjadi tujuan tetap mereka.(r12)
Komentar Anda :