www.riau12.com
Selasa, 21-Oktober-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - DPRD dan Pemkab Siak Sepakati Penataan Besar-Besaran SOTK, 26 Dinas Disederhanakan Jadi 12 Bidang | 15:52 WIB - Menteri Hukum RI Resmikan 1.862 Pos Bantuan Hukum di Riau, Mahasiswa Jadi Laboratorium Praktik Hukum | 15:48 WIB - “Satu Dolar untuk Riau” KNPI Kritik Alokasi Blok Rokan yang Dinilai Tidak Adil | 15:42 WIB - Riau Resmikan 1.862 Pos Bantuan Hukum, Menkumham Apresiasi Langkah Gubernur Abdul Wahid | 15:38 WIB - 105 Pengemis, Gelandangan, dan ODGJ Terjaring Operasi AMAN Pekanbaru, Warga Diminta Tidak Memberi Uang | 15:36 WIB - Tengku Zulfan Kandidat Kuat Sekdakab Pelalawan, Pelantikan Defenitif Dijadwalkan Pekan Ini
 
Alasan Polisi Geledah Sekretariat DPRD Riau Terkait Kasus SPPD Fiktif
Kamis, 12-09-2024 - 09:05:45 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-PEKANBARU - Polisi menggeledah Sekretariat DPRD Riau terkait kasus SPPD fiktif. Polisi mengungkap alasan penggeledahan hingga barang bukti yang disita.

"Penggeledahan untuk mencari bukti-bukti terkait dugaan kasus SPPD fiktif. Penyidik menyita dokumen-dokumen penting," kata Kabid Humas Polda Riau Kombes Anom Karabianto, Rabu (11/9/2024).

Saat penggeledahan, tak terlihat Sekretaris DPRD Muflihun di lokasi. Penggeledahan selama 17 jam penyidik hanya didampingi penanggungjawab ruangan dan Ketua RT, RW setempat.

"Tim didampingi penanggungjawab ruangan masing-masing, Ketua RT dan RW setempat saja. Jadi dokumen asli yang diamankan, ini penting untuk kepentingan penyidikan," kata Anom.

Anom memastikan penggeledahan tidak selesai dini hari tadi. Sehingga penyidik kembali melanjutkan penyidikan hari ini.

"Hari ini dilanjutkan lagi. Ada ruangan yang tadi malam tidak selesai karena tim sudah sejak pagi. Makanya ada dipasang di lokasi police line," katanya.

Hasil penggeledahan dini hari tadi, petugas dari Subdit Tipikor dan Siber Ditreskrimsus mengamankan 25 boks. Puluhan boks berisi dokumen penting, PC dan handphone milik staf.

"PC all in one, PC monitor, laptop, dokumen dan handphone. Handphone ini milik staf di Sekretariat DPRD Riau dan hari ini dilanjut," kata alumni Akpol 1999 tersebut.

Penggeledahan terkait kasus SPPD fiktif di DPRD Riau sendiri dilakukan sejak Senin (10/9) pagi. Hampir 17 jam penyidik Subdit Tipikor dan Subdit Siber turun langsung ke Kantor DPRD Riau untuk penggeledahan dan selesai pukul 01.30 WIB dini hari tadi.

Selama proses penggeledahan, tidak ada satupun pegawai yang diizinkan masuk. Kecuali mereka yang punya kepentingan dan diminta oleh penyidik masuk memberi pendampingan selama penyidikan.

Kasus yang diduga ada temuan 35 ribu tiket pesawat fiktif selama COVID-19 itu naik ke tahap penyidikan sejak 12 Juli lalu. Kasus naik ke tahap penyidikan setelah penyidik memeriksa Sekretaris DPRD Riau, Muflihun dan puluhan saksi, seperti yang dilansir dari detik.(***)

Sumber: halloriau



 
Berita Lainnya :
  • Alasan Polisi Geledah Sekretariat DPRD Riau Terkait Kasus SPPD Fiktif
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved