Dini Hari, Aparat Gabungan Razia 12 Tempat Hiburan Malam, 15 PSK Diamankan
Minggu, 01-11-2015 - 07:04:11 WIB
|
15 orang pekerja seks komersial (PSK) diamankan dan dua orang pengunjung yang positif mengkonsumsi narkoba |
PEKANBARU,Riau12.com-Aparat gabungan Polresta Pekanbaru, BNN, Satpol PP, Bid Dokkes Polda Riau, Propam Polda Riau, TNI AU, TNI AD kembali menggencarkan razia besar-besar terhadap penyakit masyarakat, terutama aksi balapan liar dan peredaran narkoba di tempat-tempat hiburan malam, Ahad (01/11/15) dinihari. Sedikitnya 12 lokasi diserbu petugas, seperti Grand Dragon, Yank Club, Surya Citra Hotel (SCH), Binggo Pujasera, Happy Puppy, Paragon Pool and Cafe, Arena Pool and Cafe dan lain sebagainya.
Dari belasan TKP tersebut, petugas berhasil mengamankan 15 orang pekerja seks komersial (PSK) dan dua orang pengunjung yang positif mengkonsumsi narkoba. Pantauan wartawan, selain mengamankan belasan PSK dan dua orang pemakai narkoba, petugas juga mengamankan beberapa kendaraan balapan liar di Jalan Diponegoro, Pekanbaru.
"Ada 12 tempat hiburan malam yang jadi sasaran razia kita. Dari semua lokasi itu, kita menjaring 15 orang wanita yang dijadikan PSK di SCH. Kemudian ada juga 2 orang pengunjung Paragon Pool and Cafe yang kita amankan karena tes urinenya positif mengkonsumsi narkoba," kata Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Aries Syarief Hidayat.
Menurut Aries, 15 PSK yang terjaring seluruhnya diamankan dari SCH Jalan Siak II, Kecamatan Payung Sekaki. Selain wanita penjaja kenikmatan seksual tersebut, di lokasi yang sama pihaknya turut mengamankan pula seorang laki-laki yang mengaku sebagai lawyer/pengacara di tempat tersebut. Aries bahkan sempat geram dengan ulah si pria yang bersangkutan. Bagaimana tidak, ketika hendak diperiksa, pria tersebut justru bersikeras menolak dan melawan polisi. Beruntung, hal itu langsung diredam oleh Kasat Res Narkoba dan Kasat Reskrim.
"Dari hasil razia kita, terbukti jika masih ada tempat hiburan malam yang melakukan praktek human trafficking. Ini pasti kita tindaklanjuti dengan serius, mereka yang terjaring kita proses dan kita juga akan rekomendasikan hal ini ke Pemko Pekanbaru agar SCH bisa ditutup," tegasnya.
Sementara itu, Wakapolresta Pekanbaru, AKBP S Putut Wicaksono menuturkan, razia ini sendiri melibatkan 331 personil gabungan. Meski berhasil mengamankan 15 PSK dan 2 pengunjung yang positif narkoba, ia juga mengakui jika beberapa tempat hiburan malam lain justru lebih banyak yang kosong. Salah satunya adalah Grand Dragon dan Yank Club.
"Banyak yang kosong. Hanya di SCH yang ramai. Tapi kita tidak akan berhenti sampai disini saja, razia tetap rutin kita lakukan setiap minggunya," tukasnya.(r12/rt)
Komentar Anda :