www.riau12.com
Sabtu, 25-Oktober-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Timnas Indonesia U-17 Hadapi Paraguay Malam Ini, Uji Coba Penting Menuju Piala Dunia 2025 | 15:50 WIB - Kecelakaan Ringan di Pekanbaru Berujung Kejar-Kejaran Dramatis, Truk Kabur dan Rusak Dua Kendaraan | 15:40 WIB - Titik Panas di Sumatera Barat dan Riau, Prakiraan Hujan Ringan Melanda Sejumlah Daerah | 15:33 WIB - Kuansing Raih Anugerah Kebudayaan Indonesia 2025, Komitmen Pelestarian Budaya Daerah Diapresiasi Nasional | 15:29 WIB - Gedung DPRD Pekanbaru Digegerkan Anak Sanca di Ruang BK, CCTV Mati dan Ruangan Terkunci Rapat | 15:23 WIB - Inhil Resmi Lantik 19 Pejabat Administrator dan Pengawas, Sekda Tekankan Amanah dan Integritas
 
Kejahatan Kebencian Mengguncang Pekanbaru: Pengungsi Rohingya Diserang dengan Batu
Sabtu, 11-05-2024 - 17:24:45 WIB

TERKAIT:
   
 

riau12.com PEKANBARU - Sejumlah pengungsi Rohingnya di Pekanbaru mengalami luka-luka akibat lemparan batu warga. Aksi yang kerap dilakukan bocah SMA dan geng motor tersebut terjadi siang dan malam.

"Setiap hari. Siang malam. Anak muda-muda itu lempar batu. Ini kemarin kena," ujar Along, salah satu pengungsi yang bisa sedikit berbahasa, Sabtu (11/5/2024) sekitar pukul 14.00 WIB, di Jalan Wan Datuk Abdul Jamal, belakang Purna MTQ, Pekanbaru.

Saat wartawan berada di lokasi, segerombolan anak SMA pulang sekolah juga tampak meneriaki, memaki, hingga melempari batu camp darurat pengungsi.

Tak diketahui apa motif warga melempari para pengungsi. Namun, diduga akibat terpengaruh ujaran kebencian yang menyebar di media sosial.

Hingga saat ini, pengungsi Rohingya sudah 3 bulan lebih berada di camp darurat. Belum ada kejelasan seperti apa nasib mereka ke depan. Untuk bertahan hidup, para pengungsi hanya mengandalkan bantuan warga sekitar.

"Ada yang kasih beras, kadang kentang. Itu yang kita bagi. Kadang makan lebih dari imigrasi juga kita dapat bagi," ucap Along.

"Kami tunggu kabar dari IOM (Badan Migrasi PBB). Kami mau taruh di mana tempat saja tak masalah. Kami tak tahu sampai kapan di sini dan mau ke mana," tambahnya.

Diketahui, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekanbaru memberi waktu kepada 151 orang pengungsi Rohingya agar pindah dari belakang kawasan Purna MTQ. Pasalnya, pengungsi Rohingya mendirikan gubuk sebagai tempat tinggal di sepanjang Jalan Wan Datuk Abdul Jamal.

"Saya sudah meninjau pengungsi Rohingya pada 8 Mei lalu. Keberadaan mereka sudah mengarah kepada gangguan ketentraman dan ketertiban masyarakat," kata Kepala Satpol PP Pekanbaru Zulfahmi Adrian, Jumat (10/5) dikutip Instagram resminya.

Satpol PP akan berkoordinasi dengan IOM, UNHCR, dan kepolisian. Diharapkan, pengungsi Rohingnya ini bisa bergeser ke lahan yang tidak mengganggu pengendara.

"Kami beri waktu 20 hari mencari lokasi bagi mereka," ujar Zulfahmi.

Saat ini, para pengungsi tengah membangun camp darurat di lahan kosong di belakang Nurseri Dinas PUPR Kota Pekanbaru. Di antara para pengungsi, tampak seorang bayi perempuan usia 6 hari yang lelap di ayunan sederhana di dalam tenda.

Seorang bocah yang sedikit bisa bahasa mendekati wartawan sambil menunjukkan sebuah video mutilasi di ponselnya sambil mengatakan bahwa itu adalah temannya.

"Ini teman. Kenal. Polisi potong-potong. Polisi jahat," ujarnya mengadu kejadian sadis yang menimpa temannya di negaranya.
sumber : halloriau



 
Berita Lainnya :
  • Kejahatan Kebencian Mengguncang Pekanbaru: Pengungsi Rohingya Diserang dengan Batu
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved