riau12.com PEKANBARU - Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Riau buka suara mengenai Rektor Universitas Riau Prof Sri Indarti yang melaporkan mahasiswanya sendiri.

Dirreskrimsus Polda Riau Kombes Pol Nasriadi mengungkapkan, pihak pelapor (Rektor Unri) keberatan disebut Broker Pendidikan oleh mahasiswanya yang bernama Khariq Anhar.

“Jadi bukan masalah biaya kuliah yang mahal, tapi di akhir video yang dibikin terlapor (Khariq) ada muncul foto Ibu Sri Indarti dengan tulisan Broker Pendidikan. Itu yang menjadi alasan Rektor Unri melaporkan mahasiswanya sendiri karena dinilai menyerang pribadi atau pencemaran nama baik,” kata Nasriadi, Rabu (08/05/2024).

Nasriadi mengungkapkan, baik dari pihak terlapor maupun pelapor juga sudah diperiksa untuk dimintai keterangan. “Totalnya ada 5 orang yang sudah kita periksa termasuk dari Rektor Unri maupun mahasiswa yang dilaporkan,” cakapnya.

Sebelumnya diberitakan, Aliansi Mahasiswa Penggugat (AMP), Khariq bersama rekan-rekannya melakukan aksi berupa meletakkan almamater di depan logo Unri pada Sabtu (4/3/2024).

Khariq kemudian membuat video almameter kampus yang diberi harga atau dijual. Hal tersebut dilakukannya, terkait kebijakan kampus tentang biaya Uang Kuliat Tunggal (UKT) yang mahal.

Di akhir video, Khariq memunculkan foto Rektor Unri Sri Indarti dengan menyebutkan sebagai Broker Pendidikan. Hal tersebut yang membuat Rektor Unri melaporkan mahasiswa asal Fakultas Pertanian tersebut.

sumber : cakaplah