www.riau12.com
Minggu, 28-April-2024 | Jam Digital
11:19 WIB - Dipersiapkan Jadi Duta Promosi Kampar, 24 Bujang dan Dara Ikuti Masa Karantina | 10:57 WIB - Timnas Indonesia Cetak Sejarah, Taklukan Korsel di Adu Penalti | 09:47 WIB - Berhadia 55 Juta, KPU Riau Buka Sayembara Pembuatan Maskot dan Jinggke Untuk Pilgubri: Catat Tanggal | 09:32 WIB - Berakhir Tragis, Pria Israel Terluka Usai Tendang Bendera Palestina | 08:44 WIB - Harga TBS Sawit Riau Mitra Swadaya Naik, Mitra Plasma Turun | 08:22 WIB - Harga Barang Keperluan Pokok Masih Cukup Tinggi, Bawang Merah Capai Rp.50.000 per Kilogram
 
Disinyalir Ada Pungutan Oleh Pejabat Distanak
Kadistanak: Laporkan Ke Saya Akan Ditindak Tegas
Kamis, 22-10-2015 - 19:29:26 WIB

TERKAIT:
   
 

PEKANBARU, Riau12.com - Disinyalir ada pungutan oleh pejabat Distanak yang datang setiap bulan ke peternakan di Rumbai, Kadistanak Kota Pekanbaru, mengaku siap menindak tegas oknum tersebut.

Pernyataan tersebut disampaikan langsung Kadistanak Kota Pekanbaru El Sabrina kepada wartawan, Kamis (22/10/2015).

"Jika memang ada petugas kami yang setiap bulan datang ke peternak untuk mengambil jatah atau setoran, saya akan menindak tegas, tapi coba ditelusuri kebenaranya, supaya tidak menimbulkan fitnah, kalau ada catat namanya, laporkan ke saya," ungkap El Sabrina.

Menurut Elsa, memang ada anggota atau pejabat dibawah Distanak yang datang ke peternakan, tapi bukan untuk mengambil setoran.

"Mereka memang ditugaskan untuk melakukan pembinaan terkait dengan kesehatan hewan, karena dikhawatirkan adanya penyakit seperti jembrana atau penyakit lainnya yang bisa membahayakan dan menular," jelasnya.

Pernyataan tersebut juga diamini oleh beberapa peternak di Rumbai. Salah satunya Imran, selaku peternak dirinya mengaku tidak pernah diminta atau memberi uang setoran kepada pejabat tertentu.

"Kalau pejabat kesehatan hewan memang tiap bulan ada yang datang, tapi memang untuk melihat kondisi hewan ternak bukan minta uang, karena kita juga sebbagai mitra," tutur Imran.

Diberitakan sebelumnya, warga memprotes keberadaan para peternak yang berada di tengah permukiman padat penduduk. Keresahan warga terkait aroma limbah dan kotoran yang berbau menyengat, serta adanya serbuan lalat yang masuk kedalam rumah warga.

Salah seorang warga di Umban Sari menjelaskan, masyarakat sekitar sudah berulang kali menegur pemilik ternak, dan melaporkan ke pihak dinas terkait.

"Usaha mereka ini seharusnya diluar kawasan pemukiman, karena banyak sekali efek negatifnya bagi warga, kita sudah mengadu ke Kecamatan, ke Dinas terkait, namun tidak ada tanggapan sama sekali," jelasnya.

Bahkan warga menduga, ada oknum pejabat yang setiap bulan datang ke peternakan mungkin mengambil jatah setoran.(r12/grc)



 
Berita Lainnya :
  • Kadistanak: Laporkan Ke Saya Akan Ditindak Tegas
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved