Berikan Burger Busuk ke Murid, Kantin Sekolah Ditntut Wali Murid
Rabu, 06-03-2024 - 15:14:11 WIB
Riau12.com-Jakarta - Orang tua tentunya ingin yang terbaik untuk anaknya, apalagi menyangkut soal makanan. Hal ini menjadi alasan suatu kantin sekolah dituntut oleh para wali murid.
Menyajikan makanan untuk anak harus diperhatikan kesegaran, kualitas, hingga kandungan gizinya. Terlebih bagi anak-anak yang sedang dalam usia pertumbuhan dan perkembangan.
Organ tubuh yang sedang berkembang membutuhkan asupan makanan yang bergizi dan layak dikonsumsi. Jangan sampai tubuh anak yang masih rentan justru mendapat makanan dengan kualitas yang sudah tak segar lagi.
Kemarahan wali murid memuncak usai kantin di sekolah ini disebut sajikan makanan tak layak. Mereka yang tak terima anaknya diberi makanan hampir busuk mengancam akan membawa kasus tersebut ke meja hijau.
Dilaporkan oleh Daily Dot (4/3) seorang pemilik akun TikTok @thatscrazy_64 membagikan amarahnya dalam beberapa gambar yang diunggah. Pemilik akun ini disebut-sebut merupakan orang tua salah satu murid yang dirahasiakan nama sekolahnya.
Dalam pernyataannya ia tak terima setelah melihat kondisi menu makan siang yang diterima anaknya dari kantin sekolah. Wali murid ini mengetahui ada yang tak beres dengan menu di kantin sekolah setelah menerima laporan dari anaknya bahwa ia tak bisa menikmati makan siangnya.
Alhasil burger yang disajikan oleh sekolahnya kemudian dibawa pulang dan diperlihatkan kepada ibunya. Setelah dikeluarkan dari kantung makanannya semerbak bau busuk dan daging berlendir langsung terlihat.
Bahkan ketika dibuka tampak patty yang sudah bolong-bolong menandakan daging itu dalam keadaan busuk. Merasa tak bisa membiarkan kejadian ini, orang tua siswa yang bersangkutan langsung melaporkan kepada lembaga yang berwenang.
Menu makan siang yang disajikan di kantin sekolah anaknya diterima dalam kondisi tak layak makan.
"Insiden ini tidak hanya berdampak pada makanan anakku atau pengalaman murid saja tetapi juga meningkatkan perhatian kami sebagai orang tua jika suatu saat anak-anak langsung memakan makanan seperti ini," tulis orang tua murid tersebut dalam laporannya.
Aduan ini disampaikan langsung kepada pihak sekolah yang bersangkutan melalui surat elektronik atau email. Mereka juga merasa rugi karena sudah membayar mahal untuk menu makan siang anaknya tetapi hanya mendapatkan makanan berkualitas buruk.
Setelah beberapa waktu ternyata aduannya langsung ditanggapi pihak sekolah. Hanya saja ia dibuat lebih terkejut dan mengamuk hingga mengancam akan menuntut pihak sekolah merujuk pada balasan surat yang terkesan acuh.
"Kami turut prihatin dengan pengalaman makan siang anak Anda. Banyak keluhan yang kami terima tentang kualitas makanan di kantin sekolah, tetapi kami tidak menemukan adanya kejanggalan. Melalui foto yang dikirimkan, kami menilai itu hanya mengalami perubahan warna tetapi masih memungkinkan untuk dikonsumsi...," tulis pihak sekolah membalas keluhan tersebut.
Sumber: detik.com
Komentar Anda :