www.riau12.com
Selasa, 21-Mei-2024 | Jam Digital
20:58 WIB - Bupati Rohil Ajak Bersama Wujudkan Kebangkitan Menuju Indonesia Emas | 20:10 WIB - Barisan Alih Generasi Deklarasikan Dukungan untuk Abdul Wahid | 18:50 WIB - Razia Gabungan, Puluhan Kendaraan ODOL hingga Pengemudi Tak Punya SIM Ditilang | 18:10 WIB - Mak Gadi, Nenek Pengedar Narkoba di Inhu Kembali Disidang | 17:01 WIB - Pelatih Madura United Senang Strateginya Berjalan Baik | 15:57 WIB - 636 SK PPPK Diserahkan Langsung Secara Simbolis Oleh Muflihun Hari Ini, Berikan Pesan Ini
 
Warga Duri Sandera 6 Unit Mobil Pengangkut Material JLB
Sabtu, 17-10-2015 - 21:38:09 WIB

TERKAIT:
   
 

DURI, Riau12.com-Sebanyak 6 unit truck pengangkut material base pembangunan Jalan Lingkar Barat (JLB) berbobot 35 ton milik PT Wasco yang melintasi Jalan Aman, Kelurahan Pematang Pudu, Kecamatan Mandau, Bengkalis, Sabtu (17/10/15) sekira pukul 10.30 WIB dihentikan puluhan warga yang kesal akan ulah sopir mobil. Pasalnya, tonase mobil yang berlebihan dianggap dapat merusak jalan yang dilintasi.

Sebelumnya warga RW 14 dan RW 15 yang bermukim disepanjang jalan dan dilintasi truck milik perusahaan pemenang proyek Multi Years (MY) di Duri itu telah berulang kali menyatakan keberatannya akan melintasnya sejumlah truck pengangkut material base bertonase besar tersebut, namun protes mereka tak pernah diindahkan dan puncaknya puluhan warga terpaksa melakukan tindakan nekat melakukan aksi penyetopan.

Beruntung, sejumlah anggota kepolisian datang ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan meredam kemarahan warga yang tampak tengah memuncak akan ulah mobil bertonase besar yang dikhawatirkan merusak kondisi jalan Aman itu.

" Untuk hari ini kita beri toleransi,namun mulai besok, tidak akan diijinkan lagi,sebelum ada perjanjian secara tertulis," ujar Ketua RW 14, Asman Andri.

Usai meluapkan kemarahannya selama dua jam, puluhan warga akhirnya bersedia duduk semeja dengan pihak perusahaan dengan sejumlah persyaratan di Mapolsek Mandau.

" Sebelumnya kita sudah pernah duduk semeja memediasi warga dan pihak perusahaan, namun tidak menemui titik temu, malahan truck perusahaan tetap bandel terus melintas," ujar Sekretaris Kelurahan Pematang Pudu, Chairul, Sabtu (17/10/15).

Terpisah, Humas PT Wasco, Rico saat ditemui mengatakan jika aksi itu adalah hak warga, namun pihak Dinas PU sendiri mengizinkan menggunakan hak truck melintas dijalan tersebut agar pembangunan JLB cepat terealisasi dan jika terjadi kerusakan akan diperbaiki.

Hingga berita ini diturunkan, puluhan warga didua RW di Kelurahan Pematang Pudu itu masih tetap bersikukuh akan sejumlah persyaratan jika jalan didaerah mereka tetap dilalui sejumlah truck itu diantaranya mengurangi tonase muatan, melintas jauh diwaktu sibuk arus kendaraan dan memperbaiki jalan yang rusak disebabkan tonase sebelumnya dengan perjanjian tertulis dihadapan Notaris.(r12/rtc)



 
Berita Lainnya :
  • Warga Duri Sandera 6 Unit Mobil Pengangkut Material JLB
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved