Wanita-wanita ini tak bisa mengelak, saat hasil urine mereka menyatakan positif sebagai pengguna narkoba. Sebagian dari mereka (yang terjaring di Jondul Baru) adalah wanita pekerja hiburan malam. Sedangkan yang diamankan dari Homestay Bintang Lima, mayoritas pasangan tanpa ikatan suami istri. Sementara di Kartama dan Air Dingin, rata-rata mahasiswa dan mahasiswi.

Mirisnya, disalahsatu kamar homestay, ditemukan dua pasangan berlainan jenis. Parahnya, dua wanita diantaranya masih di bawah umur alias Anak Baru Gede (ABG). Ketika menjalani tes urine, keduanya malah positif narkoba. Walhasil, ABG tersebut diangkut ke mobil BNN Riau, untuk dibawa ke kantor.

"Janganlah pak, saya takut. Udah lama makai (narkoba)-nya," sebut seorang ABG berinisial Y (17).

Y mengaku acap menggunakan sabu-sabu bersama rekannya. Ia juga sempat menangis, ketika tim BNN menggiringnya ke mobil. "Ndeh pak, janganlah pak (dibawa), nanti orangtua saya marah," sebut Y.

Di homestay ini, petugas banyak menemukan pasangan yang diduga mesum. Usia mereka terbilang masih sangat belia. 

"Main-main aja sama kawan bang. Ngumpul disini sambil ngobrol dan nonton. Kalau makai narkoba nggak lah. Gituan (mesum) juga nggak. Saya karena berteman aja," sebut U, yang mengaku berusia 18 tahun.

Razia tersebut, dimulai sekitar pukul 15.00 WIB. Sasaran pertama adalah kawasan Jondul Baru, Kelurahan Sekip Kecamatan Limapuluh. Banyak wanita cantik ikut terjaring. Bahkan petugas BNN direpotkan, lantaran mereka berusaha kucing-kucingan, dan tidak membuka pintu kos. Mereka juga berusaha mengelabui tim, dengan berpura-pura keluar berbelanja.

"Razia kali ini kita berhasil menjaring 21 orang positif narkoba. 15 diantaranya wanita, dan enam lainnya pria. Bahkan juga ada anak di bawah umur. Di Jondul Baru ada empat titik, dan satu homestay," sebut Kepala Bidang Pemberantasan Badan Narkotika Nasional Provinsi Riau, AKBP Haldun, usai razia dilaksanakan.

Pada razia ini, sambung Haldun, BNN Riau membagi jadi dua tim. Tim I menyasar ke Jalan Kartama dan Jalan Air Dingin. Disini total ada tiga wanita dan satu pria yang positif narkoba. Bahkan satu orang mahasiswi tengah hamil satu bulan. Sedangkan tim II, mengarahkan target ke Jondul Baru dan Homestay Bintang Lima, dimana ditemukan 12 wanita dan lima pria yang urinenya positif narkoba.

Dengan ini terbukti bahwa kawasan Jondul Baru, kerap ditempati mereka yang disinyalir sebagai penyalahguna (narkoba). 

"Ini hasil mapping (pemetaan) kita dan memang masih ada penyalahguna disini. Semua lokasi kita acak (razianya,red)," tegas AKBP Haldun kepada wartawan

Sedangkan untuk anak yang masih di bawah umur, BNN Riau akan berkoordinasi dengan dinas sosial, dalam penindakannya, dimana sesuai hitungan, ada lima ABG yang ikut terjaring razia. "Mereka akan kita assesment guna menentukan apakah harus rawat jalan atau rawat inap. Untuk anak di bawah umur tentu dikoordinasikan denas dinas sosial," tukasnya.(r12/grc)