1,6 Milyar Aset Mobil Jadi Temuan BPK, Dewan Minta Menelusurinya
Kamis, 13-08-2015 - 15:24:02 WIB
|
Ilutrasi
|
PEKANBARU, Riau12.com - Aset daerah di Provinsi Riau sampai saat ini memang belum tertata dengan baik. Bahkan persoalan aset ini kerap menjadi temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) setiap kali melakukan pemeriksaan. Misalnya saja untuk aset mobil dinas ada sekitar Rp1,6 milyar yang menjadi temuan.
Untuk itu, Komisi C DPRD Riau meminta kepada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah menelusuri dan mendata aset tersebut.
"Makanya kita nanti di aset akan dilacak data yang ada dikendaraan dinas kita lihat juga lokasinya dimana akan turun ke lapangan untuk mengecek keberadaan aset-aset kita nanti," jelas ketua Komisi C DPRD Riau, Aherson, Kamis (13/8/2015).
Dirinya juga menuturkan Rp1,6 milyar yang dimaksud terkait dengan aset kendaraan dinas yang sudah dilakukan pelelangan. Namun, tidak kunjung dilunasi oleh pejabat yang bersangkutan.
"KPK juga lagi menggalakkan aset ini. Mobil yang sudah dilelang tapi belum dilunasi pasti akan menjadi temuan tiap tahunan. Yang terbaru Rp1,6 milyar yang menjadi temuan oleh BPK terkait dengan mobil yang sudah dilelang tapi belum dilunasi sekitar Rp1,6 milyar," lanjutnya.
Seperti apapun persoalannya, menurut Aherson harus menjadi tugas BPKAD untuk menyelesaikan piutang tersebut. Karena hal tersebut akan selalu menjadi temuan jika tidak ada upaya untuk menyelesaikanya.
"Kita minta kepada Pemprov ini harus segera dilunasi, bagaimana sistemnya ya harus kirim surat kepada yang bersangkutan. Memang piutangnya perorang tidak banyak ada yang Rp20 juta ada yang Rp30 juta. Tapi, karena ini jumlahnya banyak tentu menjadi besar jumlahnya dan akan menjadi temuan terus bagi BPK.
Kita ingin clear semuanya bagaimana itu bisa didapatkan harus menjadi tanggung jawab Badan Aset dan Pengelolaan keuangan Daerah. Atau mungkin ada pejabat yang sudah meninggal hutang mobilnya masih ada dan yang begini bagaimana solusinya itu harus digesa," tutupnya.(r12/hrc)
Komentar Anda :