Polisi Tembak 2 Penjambret yang Sebabkan Seorang Ibu Meninggal Dunia di Naga Sakti
Senin, 07-12-2020 - 06:45:24 WIB
 |
Ilustrasi
|
RIAU12.COM-Polisi berhasil mengungkap pelaku penjambretan yang menyebabkan seorang ibu rumah tangga bernama Masriati meninggal dunia di Jalan Naga Sakti Kompleks Stadion Utama Riau pada Sabtu (21/11/2020) lalu.
Kedua pelaku berhasil dibekuk setelah aparat kepolisian mengendus keberadaan barang bukti handphone milik korban yang kemudian dijual oleh salah seorang pelaku.
Polisi juga terpaksa melepaskan timah panas ke kaki kedua penjambret sadis itu karena mencoba melakukan perlawanan kepada petugas yang hendak membekuk mereka.
"Iya benar, pelaku curas yang menyebabkan korbannya meninggal dunia sudah kita tangkap. Awalnya pelaku berinisial SR, lalu kita kembangkan, dan dapat satu pelaku lagi yang berinisial FR. Keduanya diberikan tindakan tegas terukur, karena melawan petugas saat proses penangkapan," terang Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Nandang Mukmin Wijaya, melalui Kapolsek Tampan, Kompol Hotmartua Ambarita, Ahad(6/12/2020) sebagaimana kami lansir dari goriau.com
Kedua pelaku masing-masing adalah SR menetap di Kelurahan Air Dingin, Kecamatan Bukit Raya, sementara seorang rekannya, FR alias Repsol.
Dijelaskan Kapolsek, penagkapan keduanya berawal ketika polisi berhasil melacak keberadaan hendphone korban pada Sabtu (5//12/2020).
Handphone korban digunakan oleh seseorang yang mengaku baru saja membeli dari seorang pria berinisial SR.
Dari info awal itu, polisi langsung melakukan pengembangan dengan mengejar SR diKelurahan Air Dingin, Bukitraya. Polisi berhasil menangkap terduga pelaku disana.
Dari pengakuannya, SR menyebut dia bekerja sama dengan rekannya FR. Saat penangkapan FR ini terjadi perlawanan keduanya mencoba melarikan diri sehingga polisi melepaskan tembakan yang mengenai kaki.
Diberitakan sebelumnya, Seorang ibu rumah tangga, Masriati (48) dilaporkan meninggal dunia setelah jadi korban aksi sadis jambret yang menarik handphone dari genggaman dari Sinta (17) putri korban saat melintas di Jalan Naga Sakti, tepat di depan Station Utama Riau di Binawidya, Sabtu (21/11/2020) subuh lalu.
Masriati dikabarkan terjatuh setelah sepeda motor yang dia gunakan oleng saat pelaku jambret sedang melakukan tarik menarik hanphone dengan anak korban.
Gagal mendapatkan handphone milik putrinya, pelaku jambret tersebut berhasil membawa lari uang sebesar Rp5 juta milik korban serta sebuah handphone merek samsung yang diletakkan korban di dalam tas bersama SIM dan STNK.
Masriati dilaporkan sempat dilarikan ke rumah sakit Awalbross Panam untuk mendapat pertolongan. Namun, nyawanya tak tertolong.(***)
Komentar Anda :