www.riau12.com
Jum'at, 31-Oktober-2025 | Jam Digital
10:07 WIB - Sehari Sebelum Penutupan, Jumlah Pendaftar Direksi PT Bumi Meranti Cukup untuk Setiap Formasi | 09:52 WIB - Dugaan Kongkalikong Proyek ULP Siak Masuk Tahap Penyelidikan Pidsus, Kejaksaan Tegaskan Tidak Ada Toleransi | 09:49 WIB - Ombudsman RI Desak Pemkab Bengkalis Transformasi Pengelolaan Penyeberangan RoRo Jadi BLUD | 09:48 WIB - Kebakaran Lahan Gambut 3,5 Hektare Terjadi di Desa Salo Timur, Tim Gabungan Berhasil Padamkan Api | 09:42 WIB - Klaim Air Pegunungan Aqua Dipertanyakan, Pengamat Trisakti Sarankan Audit Menyeluruh ke Seluruh Pabrik | 08:54 WIB - Alami Unstable Approach, Pesawat Super Airjet Rute Jakarta–Pekanbaru Terpaksa Mendarat di Padang
 
Nekat Jambrek dan Panik Dikejar, Siswa SMK di Pekanbaru Tewas Tabrak Pohon
Senin, 26-08-2019 - 18:23:14 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com, PEKANBARU-Akibat nekat menjambret handphone seorang mahasiswi di Jalan Srikandi, Kecamatan Tampan, seorang pria yang masih berstatus pelajar harus meregang nyawa setelah menabrak pohon saat berusaha melarikan diri usai melakukan penjambretan tersebut. Sementara seorang pelaku lagi, berhasil ditangkap hidup-hidup dan langsung dibawa ke kantor polisi.

Kapolsek Tampan, AKP Juper Lumban Toruan menjelaskan, pelaku berjumlah dua orang. Sempat beredar kabar bahwa salah satu pelaku tewas karena dihajar massa, namun Juper menegaskan bahwa satu pelaku tewas bukan karena dikeroyok massa, tapi karena menabrak pohon ketika berupaya kabur dari kejaran korban.

"Ada dua (pelaku). Yang tewas bukan karena dihajar massa, tapi nabrak pohon. Mereka berdua ini menjambret handphone korbannya, lalu kabur tapi dikejar sama korban. Pas mau mendahului mobil di depannya, gagal dan akhirnya menabrak pohon. Mereka juga nggak pakai helm. Satu pelaku tewas di TKP, satu lagi sudah kita amankan," ujarnya kepada wartawan, Senin (26/08/19) sore.

Dia menuturkan, kedua pelaku juga masih berstatus pelajar SMK di Pekanbaru, namun saling berbeda sekolah. Hanya saja mengenai identitas kedua pelaku, Juper belum bisa menjelaskannya karena korban pun belum membuat laporan dan belum bisa dimintai keterangan.

"Mereka masih sekolah di SMK, tapi saling beda sekolah. Untuk sementara korban belum melapor dan belum bisa dimintai keterangannya. Jadi laporan polisinya belum kita buat," tutupnya.(rtc)



 
Berita Lainnya :
  • Nekat Jambrek dan Panik Dikejar, Siswa SMK di Pekanbaru Tewas Tabrak Pohon
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved