Nekat Jambrek dan Panik Dikejar, Siswa SMK di Pekanbaru Tewas Tabrak Pohon
  Senin, 26-08-2019 - 18:23:14 WIB
 
  
  
    
      
Riau12.com, PEKANBARU-Akibat nekat menjambret handphone seorang mahasiswi di Jalan Srikandi, Kecamatan Tampan, seorang pria yang masih berstatus pelajar harus meregang nyawa setelah menabrak pohon saat berusaha melarikan diri usai melakukan penjambretan tersebut. Sementara seorang pelaku lagi, berhasil ditangkap hidup-hidup dan langsung dibawa ke kantor polisi.
Kapolsek Tampan, AKP Juper Lumban Toruan menjelaskan, pelaku berjumlah dua orang. Sempat beredar kabar bahwa salah satu pelaku tewas karena dihajar massa, namun Juper menegaskan bahwa satu pelaku tewas bukan karena dikeroyok massa, tapi karena menabrak pohon ketika berupaya kabur dari kejaran korban.
"Ada dua (pelaku). Yang tewas bukan karena dihajar massa, tapi nabrak pohon. Mereka berdua ini menjambret handphone korbannya, lalu kabur tapi dikejar sama korban. Pas mau mendahului mobil di depannya, gagal dan akhirnya menabrak pohon. Mereka juga nggak pakai helm. Satu pelaku tewas di TKP, satu lagi sudah kita amankan," ujarnya kepada wartawan, Senin (26/08/19) sore.
Dia menuturkan, kedua pelaku juga masih berstatus pelajar SMK di Pekanbaru, namun saling berbeda sekolah. Hanya saja mengenai identitas kedua pelaku, Juper belum bisa menjelaskannya karena korban pun belum membuat laporan dan belum bisa dimintai keterangan.
"Mereka masih sekolah di SMK, tapi saling beda sekolah. Untuk sementara korban belum melapor dan belum bisa dimintai keterangannya. Jadi laporan polisinya belum kita buat," tutupnya.(rtc)
	
    
    
	
	
Komentar Anda :